Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ile Lewotolok Erupsi Puluhan Kali dalam Sehari
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Data dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, gunung berapi ini mengalami 54 kali erupsi selama periode pengamatan pada hari Selasa, 1 April 2025. Intensitas erupsi bervariasi, disertai dengan lontaran lava pijar dan gemuruh yang terdengar hingga radius tertentu.
Menurut laporan Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, erupsi terekam dalam rentang waktu 24 jam, mulai pukul 00.00 Wita hingga 24.00 Wita. Gempa letusan yang menyertai erupsi memiliki amplitudo antara 22,6 hingga 38,1 mm, dengan durasi berkisar antara 30 hingga 65 detik. Kolom abu yang terpantau mencapai ketinggian 100 hingga 200 meter di atas puncak kawah, dengan warna asap bervariasi antara putih dan kelabu.
Rincian Aktivitas Vulkanik:
- Jumlah Erupsi: 54 kali
- Amplitudo Gempa Letusan: 22,6 - 38,1 mm
- Durasi Gempa Letusan: 30 - 65 detik
- Tinggi Kolom Abu: 100 - 200 meter
- Warna Asap: Putih dan Kelabu
Selain erupsi, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok juga ditandai dengan frekuensi gempa embusan yang tinggi. Tercatat 196 kali gempa embusan dengan amplitudo antara 1,4 hingga 15,6 mm dan durasi antara 30 hingga 70 detik. Selain itu, terekam juga satu kali gempa vulkanik dalam dan tiga kali gempa tektonik jauh.
Menyikapi peningkatan aktivitas vulkanik ini, Yeremias Kristianto Pugel mengimbau masyarakat sekitar gunung dan wisatawan untuk tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius bahaya yang telah ditetapkan. Imbauan ini terutama ditujukan kepada warga yang tinggal di desa-desa yang berpotensi terdampak langsung, seperti Lamatokan, Jontona, Todanara, dan Amakaka. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari guguran longsoran lava.
Saat ini, status aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada pada Level II (Waspada). Peningkatan aktivitas vulkanik ini menjadi perhatian serius dan terus dipantau secara intensif oleh pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari PGA Ile Lewotolok dan instansi terkait, serta mematuhi semua arahan dan rekomendasi yang diberikan demi keselamatan bersama.