Ribuan Warga Ngawi Antusias Ramaikan 'Demi Indonesia Mandiri Pangan': Panen Raya dan Bazar Semarakkan Lapangan Pangkur

Ribuan Warga Ngawi Padati Acara Panen Raya

Gelaran program #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Kecamatan Pangkur, Ngawi, pada Senin, 3 Maret 2025, sukses menyedot perhatian ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Ngawi. Lapangan Kecamatan Pangkur yang terletak di depan Polsek Pangkur dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan panen raya padi dan beragam kegiatan lain yang ditawarkan. Sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi acara, memenuhi tenda-tenda bazar yang menjajakan aneka sembako dengan harga terjangkau dan beragam kuliner tradisional. Suasana meriah dan penuh semangat tampak begitu terasa di lokasi acara.

Antusiasme Warga: Harga Terjangkau dan Hiburan

Rusmini (37), warga Pangkur, mengungkapkan alasannya datang ke acara tersebut. Ia bersama suami tertarik dengan penawaran bahan pokok dengan harga yang lebih murah. "Saya datang bersama suami, ingin mendapatkan bahan pokok dengan harga miring. Senang sekali ada acara seperti ini, selain mendapatkan barang kebutuhan dengan harga terjangkau, juga ada hiburan," ujar Rusmini kepada awak media. Hal senada disampaikan Sulastri (45), warga Kwadungan, yang datang bersama suami dan anaknya. Ia mengaku tertarik untuk bertemu sejumlah menteri dan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

"Saya sengaja datang untuk melihat panen raya dan ingin bertemu Pak Menteri dan Pak Bupati Mas Ony," tutur Sulastri. Ia menambahkan, kehadirannya juga untuk membeli oleh-oleh jajanan tradisional yang dijual di bazar. Kehadiran berbagai pihak, dari petani hingga menteri, menjadikan acara ini sebagai perhelatan yang istimewa bagi warga Ngawi.

Kehadiran Menteri dan Pejabat Tinggi

Acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Kehadiran para pejabat ini semakin menambah semarak acara dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung swasembada pangan nasional. Para menteri dan pejabat turut membahas berbagai isu strategis seputar ketahanan pangan Indonesia.

Swasembada Pangan: Misi Pemerintah dan Kolaborasi Berbagai Pihak

Program #DemiIndonesia Mandiri Pangan merupakan bagian dari misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan swasembada pangan. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk detikcom, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Pemerintah Kabupaten Ngawi, para petani, dan Bulog. Pemilihan Ngawi sebagai lokasi penyelenggaraan didasarkan pada statusnya sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sehingga diharapkan dapat mempromosikan kekayaan hasil pertanian lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Rangkaian Kegiatan yang Menarik

Selain panen raya simbolis yang diawali sambutan Presiden Prabowo Subianto dan dilanjutkan dengan transaksi langsung antara petani dan Bulog dengan harga pembelian beras Rp 6.500 per kilogram, acara ini juga meliputi berbagai kegiatan menarik lainnya. Terdapat penyerahan alat pertanian secara simbolis kepada petani, Manifesto Swasembada oleh Menko Pangan, talk show interaktif, dan expo yang menampilkan hasil panen, produk ekonomi kreatif, serta jajanan lokal.

Dukungan Berbagai Pihak

Program #DemiIndonesia Mandiri Pangan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, dan Perum Bulog. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.

Kesimpulan

Acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi tidak hanya sekadar perayaan panen, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mempromosikan potensi lokal. Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.