Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia Akibat Stroke: Kenali Gejala Awalnya!
Dunia perfilman Indonesia kembali berduka. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 1 Maret 2025, setelah berjuang melawan stroke yang dideritanya. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial.
"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!" tulis Surya dalam unggahannya, mengungkapkan kesedihan dan kenangan indah bersama sang ayah.
Ray Sahetapy, aktor kawakan yang dikenal dengan berbagai peran ikoniknya, dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi yang disebabkan oleh stroke. Aktor kelahiran Donggala ini telah lama berjuang melawan penyakit tersebut dan sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 3 Maret lalu.
Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan jaringan otak kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak jika tidak segera ditangani. Mengenali gejala awal stroke sangat penting untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya dan meningkatkan peluang pemulihan.
Lima Gejala Awal Stroke yang Perlu Diwaspadai:
- Kesulitan Berbicara: Penderita stroke mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara, memahami perkataan orang lain, atau bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas. Mereka mungkin merasa bingung dan kesulitan menyusun kalimat.
- Mati Rasa atau Kelemahan pada Satu Sisi Tubuh: Salah satu tanda khas stroke adalah mati rasa atau kelemahan yang terjadi pada satu sisi tubuh. Penderita mungkin kesulitan mengangkat lengan atau kaki pada satu sisi tubuh.
- Gangguan Penglihatan: Stroke dapat menyebabkan gangguan penglihatan secara tiba-tiba, seperti penglihatan kabur, ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
- Sakit Kepala Parah Tiba-tiba: Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, atau pusing, bisa menjadi tanda stroke.
- Kehilangan Keseimbangan dan Koordinasi: Penderita stroke mungkin mengalami kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau merasa pusing. Hal ini disebabkan karena stroke dapat memengaruhi area otak yang mengontrol koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Kematian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman Indonesia. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi industri hiburan tanah air. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.