Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mematangkan konsep pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa proses koordinasi intensif sedang berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

"Sedang digodok intensif di Kemendagri. Kami terus meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk pakar dan pemerintah daerah," ujar Bima Arya di Jakarta, Selasa (2/4/2025), usai menghadiri acara open house yang diselenggarakan oleh Ketua MPR RI.

Bima Arya menekankan pentingnya kejelasan kewenangan Dewan Aglomerasi agar tidak terjadi tumpang tindih dengan pemerintah daerah di wilayah Jabodetabekjur. Menurutnya, Dewan Aglomerasi memiliki peran strategis dalam menangani isu-isu lintas wilayah, seperti masalah lingkungan, penanggulangan bencana, dan perencanaan pembangunan yang terintegrasi.

"Ini urgent sebetulnya, karena menangani masalah-masalah lingkungan, bencana, ini di sini. Perencanaan di sini. Tapi kan kewenangan harus jelas. Jangan juga berbenturan dengan pemerintah daerah sekitar," jelasnya.

Meski belum melakukan audiensi formal, Kemendagri menargetkan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi dapat diselesaikan pada tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat penanganan masalah-masalah yang kompleks di wilayah aglomerasi Jabodetabekjur.

Fokus pada Solusi Masalah Lintas Wilayah

Pembentukan Dewan Aglomerasi diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang saling terkait di wilayah Jabodetabekjur. Beberapa isu krusial yang menjadi perhatian adalah:

• Masalah Lingkungan: Polusi udara, pengelolaan sampah, dan krisis air bersih menjadi tantangan serius yang membutuhkan penanganan lintas wilayah.
• Penanggulangan Bencana: Banjir, gempa bumi, dan potensi bencana lainnya memerlukan koordinasi yang kuat antar daerah untuk mitigasi dan penanganan yang efektif.
• Perencanaan Pembangunan: Pertumbuhan penduduk yang pesat dan pembangunan infrastruktur yang masif membutuhkan perencanaan yang terintegrasi agar tidak menimbulkan masalah baru.

Hadirin dalam Open House Ketua MPR RI

Acara open house yang diselenggarakan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan tokoh penting lainnya, antara lain:

• Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi
• Politisi senior Golkar Bambang Soesatyo
• Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai
• Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas
• Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi'i
• Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman
• Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir
• Anggota DPR Ahmad Dani
• Ketua DPD RI Tamsil Linrung
• Menteri HAM Natalius Pigai
• Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy
• Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya
• Menteri Kebudayaan Fadli Zon
• Menteri Luar Negeri Sugiono
• Wakil Ketua MPR RI Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno
• Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
• KSAL Muhammad Ali
• Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya
• Kepala BGN Dadan Hindayana