Kanada dan Meksiko Jalin Kekuatan Hadapi Potensi Perang Dagang Era Trump

Kanada dan Meksiko Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang Dagang Akibat Kebijakan Proteksionis Trump

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, baru-baru ini melakukan pembicaraan penting melalui telepon. Fokus utama diskusi mereka adalah strategi untuk menghadapi potensi kebijakan perdagangan agresif yang mungkin akan diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, jika ia kembali berkuasa.

Keduanya menekankan pentingnya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Kanada dan Meksiko sebagai langkah strategis untuk melindungi kepentingan ekonomi masing-masing negara. Kantor Perdana Menteri Kanada mengeluarkan pernyataan yang menyoroti komitmen bersama untuk menjaga daya saing Amerika Utara sambil tetap menghormati kedaulatan masing-masing negara.

Carney secara tegas menyatakan niatnya untuk melawan segala tindakan perdagangan yang tidak adil terhadap Kanada, dengan tujuan utama melindungi pekerja dan bisnis Kanada. Peningkatan kerja sama perdagangan dengan Meksiko dipandang sebagai salah satu pilar utama dalam strategi ini.

Para menteri dan pejabat senior dari kedua negara telah sepakat untuk terus bekerja sama dalam memajukan prioritas-prioritas bersama, dan kedua pemimpin sepakat untuk menjaga komunikasi yang erat dalam menghadapi potensi ancaman perang dagang dari AS di bawah kepemimpinan Trump.

Potensi Dampak Kebijakan Tarif Trump

Trump diperkirakan akan mengumumkan tarif timbal balik baru, sebuah langkah yang berpotensi mengubah secara signifikan dinamika perdagangan di Amerika Utara. Klaim Trump adalah bahwa tarif ini akan memperkuat sektor manufaktur AS, melindungi lapangan kerja, dan mengurangi defisit perdagangan. Namun, para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini juga dapat memicu resesi.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa tarif tersebut "layak" meskipun ada risiko ekonomi yang terkait. Kebijakan tarif Trump sebelumnya menargetkan China, Meksiko, dan Kanada, yang secara kolektif menyumbang lebih dari 40% impor AS. Trump menuduh negara-negara ini gagal mengendalikan migrasi ilegal dan perdagangan narkoba.

Sebelumnya, Trump telah memberlakukan tarif baru terhadap Meksiko, Kanada, dan China dengan alasan untuk mengekang aliran obat-obatan terlarang dan imigran ilegal ke AS. Namun, kebijakan ini diprediksi akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen AS untuk berbagai produk, mulai dari alpukat hingga mobil.

Trump memberlakukan keadaan darurat ekonomi nasional dengan menggunakan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA), yang memberikan wewenang kepada Presiden AS untuk mengatur impor secara sepihak selama keadaan darurat nasional.

"Hari ini, saya telah menerapkan Tarif sebesar 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada (10% untuk Energi Kanada), dan tarif tambahan sebesar 10% untuk China," kata Trump melalui platform media sosialnya.

Tarif tersebut sempat ditunda untuk Kanada dan Meksiko sebagai imbalan atas peningkatan penegakan hukum perbatasan oleh kedua negara tersebut.

Pengumuman tarif baru oleh Trump diharapkan akan menandai apa yang disebut Gedung Putih sebagai "Hari Pembebasan", dengan tujuan untuk mengakhiri praktik perdagangan yang dianggap tidak adil antara AS dan negara lain.

Langkah Antisipasi Kanada dan Meksiko

Langkah-langkah yang diambil oleh Kanada dan Meksiko menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi potensi dampak negatif dari kebijakan perdagangan proteksionis AS. Dengan memperkuat hubungan bilateral dan berkoordinasi secara erat, mereka berupaya untuk meminimalkan risiko dan melindungi kepentingan ekonomi masing-masing negara.

Strategi Utama Kanada dan Meksiko:

  • Memperkuat hubungan perdagangan dan investasi: Meningkatkan volume perdagangan dan investasi antara kedua negara.
  • Menjaga daya saing Amerika Utara: Berkolaborasi untuk memastikan bahwa kawasan Amerika Utara tetap kompetitif di pasar global.
  • Melawan tindakan perdagangan yang tidak adil: Bekerja sama untuk menanggapi kebijakan perdagangan yang merugikan.
  • Melindungi pekerja dan bisnis: Mengimplementasikan kebijakan yang mendukung lapangan kerja dan pertumbuhan bisnis.
  • Komunikasi erat: Menjaga komunikasi yang teratur untuk membahas perkembangan terbaru dan mengkoordinasikan respons.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, Kanada dan Meksiko berharap dapat menghadapi tantangan yang mungkin timbul dari kebijakan perdagangan AS dan memastikan stabilitas ekonomi di kawasan Amerika Utara.