Pergeseran Tren Mudik: Bandara Hang Nadim Batam Catat Penurunan Jumlah Penumpang Lebaran 2025
Arus Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Menyusut pada Periode Mudik Lebaran 2025
Batam, Kepulauan Riau – Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat adanya penurunan jumlah penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Data yang dihimpun menunjukkan adanya pergeseran tren mudik yang perlu dicermati. Penurunan ini terjadi meskipun Bandara Hang Nadim merupakan salah satu pintu gerbang utama bagi arus mudik di wilayah Sumatera.
PT Bandara Internasional Batam (BIB) melaporkan bahwa selama periode 21-31 Maret 2025, total penumpang yang melalui bandara ini mencapai 152.590 orang. Angka ini mencakup baik penumpang yang datang maupun yang berangkat. Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menjelaskan bahwa terjadi penurunan sebesar 3,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi perhatian pihak pengelola bandara, yang terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk menarik lebih banyak penumpang.
Penurunan Jumlah Penerbangan
Selain jumlah penumpang, jumlah penerbangan yang beroperasi di Bandara Hang Nadim juga mengalami penurunan. Tercatat ada 1121 penerbangan yang melayani berbagai rute dari dan ke Batam selama periode yang sama. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 7,5% dibandingkan dengan periode mudik Lebaran tahun 2024, di mana tercatat 1212 penerbangan. Penurunan ini mengindikasikan adanya perubahan preferensi masyarakat dalam memilih moda transportasi untuk mudik.
Berikut rincian perbandingan jumlah penumpang dan penerbangan:
- Penumpang:
- 2024: 158.379
- 2025: 152.590 (Turun 3,6%)
- Penerbangan:
- 2024: 1212
- 2025: 1121 (Turun 7,5%)
Peningkatan Arus Kargo
Di tengah penurunan jumlah penumpang dan penerbangan, Bandara Internasional Hang Nadim mencatatkan peningkatan signifikan dalam aktivitas kargo. Volume kargo yang melalui bandara ini melonjak sebesar 29,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total kargo yang tercatat selama periode mudik Lebaran mencapai 1.535,43 ton, meningkat dari 1187 ton pada tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan peran penting Bandara Hang Nadim dalam mendukung kelancaran distribusi logistik selama periode Lebaran.
Faktor-faktor Penyebab Penurunan
Pikri Ilham Kurniansyah menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang adalah adanya pergeseran waktu mudik akibat libur sekolah yang lebih awal. Banyak pemudik yang memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal, sebelum tanggal 21 Maret 2025, untuk menghindari kepadatan dan memanfaatkan libur panjang sekolah anak-anak.
"Karena libur panjang, banyak pemudik yang pulang sebelum tanggal 21 Maret, libur anak sekolah juga panjang sehingga mereka dulu mudik, sehingga yang tercatat di posko ada yang mudik diatas tanggal 21 Maret 2025," jelas Pikri.
Pergeseran tren mudik ini menjadi tantangan bagi pengelola bandara untuk menyesuaikan strategi operasional dan pelayanan agar tetap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi para pengguna jasa.
Kelancaran Arus Mudik
Secara umum, arus mudik melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjalan lancar dan terkendali. Tidak ada gangguan signifikan yang disebabkan oleh faktor cuaca maupun kendala operasional pesawat. Pihak bandara terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
"Secara keseluruhan angkut mudik lebaran kali ini berjalan lancar tidak ada hal yang hambatan baik cuaca dan pesawat yang mengganggu arus mudik," pungkas Pikri.