Jakarta - Kereta Cepat Whoosh menjadi primadona transportasi selama libur Lebaran tahun ini. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2/4/2025), dengan Stasiun Halim menjadi titik keberangkatan utama.

Penjualan Tiket Lampaui Ekspektasi

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengungkapkan bahwa hingga siang hari, sebanyak 16.000 tiket telah terjual. Angka ini melampaui rata-rata penjualan harian sebelumnya. "Biasanya, 16.000 tiket terjual dalam satu hari penuh. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap Whoosh," ujarnya.

KCIC memperkirakan jumlah penumpang akan terus bertambah hingga mencapai 20.000 orang pada hari tersebut. Proyeksi ini didasarkan pada tren peningkatan yang terlihat sejak hari pertama Lebaran.

Ketersediaan Tiket dan Jam Favorit

Meski terjadi lonjakan penumpang, Emir meyakinkan bahwa tiket masih tersedia. KCIC menyediakan total 37.000 tiket setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami terus memantau permintaan dan siap untuk menambah kapasitas jika diperlukan," tegasnya.

Emir juga menjelaskan mengenai pola perjalanan penumpang. Rute dari Halim menuju Padalarang dan Tegalluar ramai pada pagi hingga siang hari. Sebaliknya, rute dari Padalarang dan Tegalluar menuju Jakarta lebih padat pada sore, malam, dan siang hari.

Wisatawan Mendominasi Penumpang Whoosh

Sejak awal libur Idul Fitri, mayoritas penumpang Whoosh adalah wisatawan. Mereka memanfaatkan kereta cepat ini untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di sekitar Karawang, Bandung, dan kota-kota lainnya yang terhubung dengan jalur Whoosh.

• Karawang
• Bandung
• Destinasi wisata lainnya

"Whoosh telah menjadi pilihan transportasi yang nyaman dan cepat bagi para wisatawan," kata Emir. "Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung pariwisata di Jawa Barat dan sekitarnya."

Antisipasi KCIC

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC telah meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan penyedia transportasi lokal. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang dan mencegah terjadinya penumpukan di stasiun.

KCIC juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan selama berada di stasiun dan di dalam kereta.

Kesimpulan

Lonjakan penumpang Whoosh pada libur Lebaran ini menunjukkan bahwa kereta cepat ini semakin diminati oleh masyarakat. KCIC terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh penumpang.