Tim Damkar Sumenep Selamatkan Kaki Perkutut yang Terluka Akibat Cincin Terlalu Ketat

Tim Damkar Sumenep Turun Tangan Selamatkan Kaki Perkutut

Sumenep, Jawa Timur - Sebuah kejadian unik mewarnai aktivitas di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (1/4/2025). Seorang warga bernama Junaidi, yang berasal dari Desa Paberasan, Kecamatan Kota, mendatangi kantor tersebut dengan membawa seekor burung perkutut peliharaannya. Kedatangannya bukan untuk melaporkan kebakaran, melainkan untuk meminta bantuan melepaskan cincin yang terlalu ketat di kaki burung kesayangannya itu.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Damkar Satpol PP Kabupaten Sumenep, Sugianto, Junaidi tiba di kantor Damkar sekitar pukul 08.38 WIB. Junaidi menjelaskan bahwa cincin yang melingkari kaki perkututnya sudah terlalu kecil, menyebabkan kaki burung tersebut membengkak dan terluka.

"Pemiliknya datang ke kantor kami dengan membawa burung perkututnya," ujar Sugianto.

Proses Penyelamatan Dramatis

Menyadari kondisi darurat yang dialami burung tersebut, petugas Damkar yang bertugas segera bertindak. Mereka mempersiapkan peralatan yang diperlukan, termasuk dua buah tang dan senter untuk memberikan penerangan yang cukup. Dengan sangat hati-hati dan teliti, petugas berusaha memotong cincin yang menjerat kaki perkutut itu.

Proses pelepasan cincin memakan waktu sekitar satu jam karena petugas harus ekstra hati-hati agar tidak memperparah luka pada kaki burung. Akhirnya, dengan kesabaran dan keahlian, cincin tersebut berhasil dilepaskan.

"Kakinya sudah bengkak dan ada luka. Kami harus sangat hati-hati," jelas Sugianto.

Setelah cincin berhasil dilepaskan, petugas Damkar segera memberikan pertolongan pertama pada kaki burung perkutut tersebut. Mereka membersihkan luka dan memasang plester untuk melindungi kaki yang terluka serta mengurangi rasa sakit.

Saran dari Petugas Damkar

Sebelum datang ke kantor Damkar, Junaidi sempat menghubungi petugas melalui telepon untuk berkonsultasi mengenai masalah yang dialami burung peliharaannya. Petugas Damkar menyarankan agar Junaidi membawa burung tersebut ke kantor agar bisa segera ditangani.

"Kami sarankan agar pemiliknya datang langsung ke kantor Damkar agar bisa segera kami bantu," kata Sugianto.

Kejadian ini menunjukkan bahwa Damkar tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga siap membantu masyarakat dalam situasi darurat lainnya, termasuk menyelamatkan hewan peliharaan yang membutuhkan pertolongan. Kisah penyelamatan burung perkutut ini menjadi bukti dedikasi dan kepedulian petugas Damkar Sumenep terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar.