Arus Lalu Lintas Kembali Normal, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Diakhiri
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengambil langkah untuk mengakhiri rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada hari Rabu (2/4/2025) siang. Keputusan ini diambil berdasarkan diskresi kepolisian setelah pemantauan menunjukkan kondisi lalu lintas yang kembali normal.
Menurut Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, contraflow yang sebelumnya diterapkan dari KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek dihentikan pada pukul 13.08 WIB. Penghentian ini menandakan kelancaran arus kendaraan di kedua arah ruas jalan tol tersebut.
"Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) hentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.08 WIB," ujar Ria Marlinda Paallo.
Pihak Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
- Kondisi Prima: Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan.
- Kecukupan Daya: Pastikan kecukupan daya kendaraan.
- Bahan Bakar dan Saldo E-toll: Periksa kembali kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik (e-toll) untuk kelancaran transaksi di gerbang tol.
- Patuhi Rambu: Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat pergerakan signifikan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Dalam periode H-10 hingga H+1, tercatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu:
- GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa)
- GT Kalihurip Utama (arah Bandung)
- GT Cikupa (arah Merak)
- GT Ciawi (arah Puncak)
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,5 persen dibandingkan lalu lintas normal (1.563.702 kendaraan) dan sedikit lebih tinggi (0,5 persen) dibandingkan periode Lebaran 2024 dengan 1.953.891 kendaraan. Pengakhiran contraflow diharapkan dapat semakin melancarkan arus balik Lebaran dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol.