Erupsi Gunung Dukono: Halmahera Utara Siaga Bencana, Puluhan Ribu Masker Didistribusikan
Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kualitas udara di wilayah tersebut memburuk secara signifikan. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara bergerak cepat untuk melindungi warganya dari dampak negatif abu vulkanik, dengan membagikan puluhan ribu masker sebagai langkah antisipasi.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Hentje M L Hetharia, menjelaskan bahwa pembagian masker merupakan bagian dari upaya sadar penggunaan masker yang diinisiasi oleh Forkopimda Kabupaten Halmahera Utara, dan dipimpin langsung oleh Bupati Piet Hein Babua. Pada Rabu (2/4/2025), sebanyak 15.000 masker dibagikan di titik-titik keramaian di Kota Tobelo. Meskipun arah angin saat ini tidak langsung menuju ke pemukiman, sisa-sisa abu vulkanik tetap terlihat menempel di berbagai permukaan, seperti pepohonan, bangunan, dan jalan raya. Oleh karena itu, pembagian masker tetap dilakukan sebagai langkah preventif.
Selain pembagian masker, BPBD Kabupaten Halmahera Utara juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalan raya. Hal ini bertujuan untuk mencegah abu vulkanik terangkat dan mengganggu pengendara lain. Sebelumnya, pada momen Idul Fitri, sebanyak 65.000 masker juga telah didistribusikan di masjid-masjid di wilayah tersebut.
Ancaman dari erupsi Gunung Dukono tidak hanya terbatas pada abu vulkanik. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara juga mengingatkan warga akan potensi bahaya sekunder, yaitu banjir lahar dingin yang dapat terjadi saat hujan lebat. Warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Mede dan Mamuya, terutama para penggali pasir, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Guna meminimalkan dampak negatif erupsi Gunung Dukono, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mengeluarkan serangkaian imbauan kepada masyarakat:
- Hindari aktivitas di luar ruangan: Sebisa mungkin kurangi paparan langsung terhadap abu vulkanik.
- Gunakan masker dan kacamata: Lindungi saluran pernapasan dan mata dari iritasi.
- Tutup rapat rumah: Cegah abu vulkanik masuk ke dalam rumah.
- Waspadai penumpukan abu: Abu yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan bangunan.
- Segera cari pertolongan medis: Jika mengalami sesak napas atau iritasi mata.
- Ikuti informasi resmi: Pantau perkembangan informasi dari Badan Geologi (Pos Pengamatan Gunung Dukono).
Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara terus berupaya untuk melindungi warganya dari dampak erupsi Gunung Dukono. Dengan langkah-langkah antisipasi dan imbauan yang jelas, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari bahaya dan tetap aman.