Menteri PKP Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Bekasi: Prioritaskan Kebutuhan Primer
Menteri PKP Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Bekasi: Prioritaskan Kebutuhan Primer
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, melakukan peninjauan dan penyaluran bantuan langsung kepada warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, yang terdampak banjir. Kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut menghasilkan gambaran nyata mengenai kebutuhan mendesak para korban bencana. Selain makanan, minuman, dan obat-obatan, Menteri Ara menemukan kebutuhan yang tak kalah penting, yaitu barang-barang kebutuhan pokok pribadi yang kerap terabaikan dalam situasi darurat.
Dalam keterangan persnya di kantor BNPB Jatiasih, Rabu (5/3/2025), Menteri Ara menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkannya tidak hanya mencakup makanan dan minuman, tetapi juga mencakup kebutuhan mendasar lainnya. "Saya menemukan fakta bahwa kebutuhan masyarakat yang paling mendesak adalah bantuan makanan, minuman, dan obat-obatan," ungkap Menteri Ara. "Namun, perlu kami tekankan bahwa kebutuhan akan popok bayi dan pakaian dalam, baik untuk pria maupun wanita, juga sangat krusial. Banyak warga yang telah beberapa hari tidak mengganti pakaian mereka," tambahnya. Oleh karena itu, bantuan berupa popok dan pakaian dalam menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan kali ini. Jumlahnya disiapkan cukup banyak untuk memastikan semua yang membutuhkan mendapatkannya.
Selain itu, Menteri Ara juga mendistribusikan madu dan minyak telon untuk bayi. Madu, menurut beliau, sangat digemari oleh para pengungsi, khususnya untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh di tengah kondisi cuaca dingin. Minyak telon, yang berfungsi sebagai penghangat tubuh, juga menjadi barang yang sangat dibutuhkan para pengungsi, khususnya bagi bayi. Menteri Ara menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Beliau berharap agar bantuan selanjutnya yang diberikan oleh pihak lain juga mempertimbangkan hal tersebut.
"Saran saya kepada pihak-pihak yang akan memberikan bantuan, prioritaskan kebutuhan riil di lapangan," tegas Menteri Ara. "Karena cuaca malam hari di pengungsian cukup dingin, maka bantuan yang sesuai dengan kondisi tersebut sangat dibutuhkan." Kunjungan Menteri Ara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lain untuk memperhatikan kebutuhan yang sering kali terabaikan dalam situasi bencana, memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan bermanfaat bagi para korban banjir.
Daftar Bantuan yang Disalurkan:
- Makanan dan Minuman
- Obat-obatan
- Popok Bayi
- Pakaian Dalam (Pria dan Wanita)
- Madu
- Minyak Telon
Kunjungan ini menunjukan komitmen pemerintah untuk memberikan respon cepat dan tepat dalam membantu warga terdampak bencana alam. Dengan prioritas pada pemenuhan kebutuhan dasar, diharapkan proses pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lebih lancar dan efektif.