BSI: Jaminan Keamanan dan Keaslian Emas dalam Bisnis Bullion Bank

BSI: Jaminan Keamanan dan Keaslian Emas dalam Bisnis Bullion Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah resmi beroperasi sebagai salah satu pengelola bisnis bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia sejak 26 Februari lalu. Sebagai pionir di sektor ini, BSI menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan keaslian emas yang menjadi jantung operasional bisnisnya. Fokus utama BSI terbagi dalam dua lini: penitipan dan perdagangan emas, yang dijalankan dengan standar ketat dan terukur.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, memberikan jaminan atas keamanan dan keaslian emas yang diperdagangkan dan disimpan melalui BSI. "Kami menjamin keamanan, keaslian, dan kemurnian emas," tegas Sukarna dalam acara Buka Puasa Bersama BSI pada Rabu (5/3/2025). Hal ini diwujudkan melalui kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan minimal standar mutu emas SNI (Standar Nasional Indonesia). Kolaborasi strategis dengan produsen emas ternama seperti Antam menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memenuhi standar tersebut.

Untuk menjamin keamanan fisik emas, BSI telah menginvestasikan infrastruktur penyimpanan yang memadai. Tersedia vault emas dengan standar internasional berkapasitas 30 ton yang terjamin keamanannya. Selain itu, BSI juga menyimpan sebagian emasnya di pihak ketiga terpercaya dengan sistem pengamanan berlapis dan perikatan hukum yang kuat. Proses kontrol ketat diterapkan secara komprehensif, meliputi pengawasan fisik dan pencatatan jumlah emas secara berkala untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Sistem ini memastikan setiap gram emas yang dikelola BSI terlacak dan aman.

Model bisnis BSI dalam pengelolaan emas mencakup tiga layanan utama:

  • BSI Emas Digital: Layanan jual beli dan titip emas melalui platform digital BYOND by BSI yang menawarkan kemudahan dan aksesibilitas tinggi.
  • BSI Gold: Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membeli emas fisik, baik secara tunai maupun cicilan, dengan harga kompetitif.
  • BSI ATM Emas: Inovasi terbaru berupa rencana pengembangan ATM Emas yang memungkinkan nasabah mencetak emas secara langsung di pusat dan cabang BSI. Layanan ini direncanakan akan memberikan kemudahan ekstra bagi para nasabah.

Capaian kinerja BSI dalam bisnis emas juga patut diapresiasi. Sepanjang tahun 2024, BSI telah mengelola total 17,5 ton emas dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton. Angka ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap komitmen BSI dalam menyediakan layanan perbankan emas yang aman dan terpercaya.

Dengan menggabungkan teknologi, regulasi yang ketat, kemitraan strategis, dan sistem keamanan berlapis, BSI siap menjadi pemimpin dalam industri bullion bank di Indonesia. Komitmen terhadap transparansi, keamanan, dan keaslian emas menjadi landasan BSI dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya.