Taman Margasatwa Ragunan kini semakin inklusif dengan memberikan akses gratis kepada penyandang disabilitas, lansia, dan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat menikmati fasilitas rekreasi yang ditawarkan oleh kebun binatang kebanggaan Jakarta ini.

Wahyudi Bambang, Kepala Humas Ragunan, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen untuk memberikan kemudahan dan kesempatan yang sama bagi semua warga. "Kami memahami pentingnya aksesibilitas bagi kelompok disabilitas dan lansia. Dengan membebaskan biaya masuk, kami berharap mereka dapat lebih sering berkunjung dan menikmati keindahan Ragunan tanpa terbebani masalah finansial," ujarnya.

Rincian Kebijakan Akses Gratis:

• Penyandang Disabilitas: Bebas biaya masuk.
• Lansia: Bebas biaya masuk.
• Penerima KJP: Bebas biaya masuk.

Kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, lansia, dan keluarga penerima KJP. Mereka menilai bahwa langkah ini sangat membantu dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berekreasi dan bersantai di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

Salah seorang pengunjung lansia, Ibu Aminah, mengungkapkan rasa senangnya atas kebijakan ini. "Dulu saya jarang ke Ragunan karena biaya masuknya lumayan. Sekarang, dengan gratis, saya bisa mengajak cucu saya ke sini setiap minggu," katanya dengan wajah berseri-seri.

Selain itu, Bambang juga menyoroti bahwa pemberian akses gratis bagi penerima KJP merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan keluarga kurang mampu. "Dengan memberikan kesempatan rekreasi yang terjangkau, kami berharap dapat membantu mengurangi beban ekonomi keluarga dan memberikan pengalaman positif bagi anak-anak," tambahnya.

Tarif Tiket Masuk Umum:

• Anak-anak (usia 2-15 tahun): Rp 3.000
• Dewasa: Rp 4.000
• Sepeda: Rp 1.000

Diperkirakan jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan akan terus meningkat, terutama pada musim liburan dan akhir pekan. Pihak pengelola terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengunjung.

Ragunan bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan konservasi satwa. Dengan kebijakan akses gratis ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat belajar dan mencintai alam Indonesia.