Pemprov Jabar Kucurkan Rp2,4 Triliun untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan, Prioritaskan Jalan Provinsi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespon keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak di berbagai wilayah Jawa Barat. Melalui pernyataan resminya, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan di seluruh provinsi.

Dana tersebut akan difokuskan pada peningkatan kualitas dan pemeliharaan jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Hal ini menjadi prioritas utama sebelum memberikan bantuan stimulus kepada pemerintah kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayahnya.

"Kewenangan jalan itu ada tingkatan. Ada jalan desa, jalan kabupaten/kota, jalan provinsi, dan jalan nasional," kata Dedi dalam keterangan persnya yang diterima oleh awak media, Rabu (2/4/2025).

Gubernur Dedi juga menyinggung mengenai pemanfaatan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur jalan di tingkat desa. Ia menjelaskan bahwa desa-desa di Jawa Barat seharusnya dapat memanfaatkan Dana Desa yang telah dialokasikan untuk memperbaiki jalan-jalan desa.

Namun, Pemprov Jabar akan memberikan bantuan stimulus kepada desa-desa yang memiliki wilayah luas dan keterbatasan anggaran, dengan syarat Dana Desa telah dimanfaatkan secara optimal dan desa tersebut memang mengalami kekurangan anggaran yang signifikan.

"Setelah jalan provinsi semuanya siap dan dalam keadaan sempurna, kami akan melangkah yang kedua, memberikan stimulus kepada kabupaten/kota yang tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan," jelasnya.

Prioritas dan Tahapan Perbaikan

Gubernur Dedi menekankan bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan dilakukan secara bertahap dan terstruktur. Prioritas utama adalah menyelesaikan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan provinsi sebelum memberikan bantuan kepada kabupaten/kota dan desa.

  • Tahap 1: Fokus pada perbaikan dan pemeliharaan seluruh jalan provinsi hingga mencapai kondisi yang optimal.
  • Tahap 2: Memberikan stimulus kepada kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan anggaran untuk memperbaiki jalan di wilayahnya.
  • Tahap 3: Memberikan bantuan kepada desa-desa yang memiliki wilayah luas dan keterbatasan anggaran, dengan syarat Dana Desa telah dimanfaatkan secara optimal.

"Tahapan ini akan kami lakukan secara bertahap, tidak bisa dalam tahun ini saya bangun ketiga-tiganya, anggarannya tidak akan terfokus. Semua akan dilakukan berdasarkan jenjang," tegas Dedi.

Permohonan Maaf dan Komitmen Pemprov Jabar

Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas kekurangan yang masih terjadi dalam infrastruktur jalan. Ia menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan secara berkelanjutan.

"Insya Allah, kita akan fokus menyelesaikan problem (jalan) di Jawa Barat secara bersama-sama pemerintahan desa, kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dan pemerintahan pusat," pungkasnya.

Pemprov Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Barat. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, diharapkan kondisi infrastruktur jalan di Jawa Barat dapat semakin baik dan mendukung aktivitas ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.