Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Perusahaan pelat merah ini mengoptimalkan empat lintasan penyeberangan utama dari Sumatera ke Jawa, dengan fokus pada distribusi kendaraan yang efektif sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Pemerintah.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa Pelabuhan Bakauheni tetap menjadi titik sentral dalam melayani arus balik. Namun, untuk mengantisipasi kepadatan, Pelabuhan Wika Beton disiapkan sebagai alternatif (kontingensi) untuk melayani kendaraan roda dua, mobil pribadi, bus, serta truk kategori VB dan VIB mulai H+3 hingga H+6 Lebaran.

Berikut adalah rincian empat lintasan yang disiapkan ASDP:

• Lintasan Utama: Bakauheni – Merak
• Lintasan Kontingensi: Wika Beton – Ciwandan/Merak
• Lintasan Khusus Truk (VII, VIII, IX): BBJ Muara Pilu – BBJ Bojonegara
• Lintasan Khusus Truk (VII, VIII, IX): Sumur Makmur Abadi – BBJ Bojonegara

Untuk memaksimalkan kapasitas, ASDP menerapkan pola operasi Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara. Dermaga khusus disiapkan di kedua pelabuhan ini untuk menerima kapal-kapal yang menerapkan pola TBB dari Bakauheni, Wika Beton, BBJ Muara Pilu, dan Sumur Makmur Abadi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat dan meningkatkan jumlah penumpang serta kendaraan yang dapat diangkut.

Selain itu, ASDP juga mengoptimalkan sistem ticketing Ferizy di Pelabuhan Wika Beton, BBJ Muara Pilu, dan Sumur Makmur Abadi sejak 21 Maret hingga 7 April 2025. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian permintaan secara sistemik, sehingga dapat mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan. Jika terjadi antrean panjang di Bakauheni, dermaga khusus roda dua akan dioperasikan berdasarkan diskresi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan ASDP dalam menghadapi berbagai skenario.

Dengan persiapan matang ini, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di Sumatera. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode arus balik Lebaran 2025.