Kecelakaan Tunggal di Jalan Yogyakarta-Wonosari: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Sigra Tabrak Pembatas
Insiden Nahas di Patuk: Kelelahan Pengemudi Picu Kecelakaan Tunggal
Sebuah kecelakaan tunggal mengguncang Jalan Yogyakarta-Wonosari pada Rabu (2/4/2025) siang. Insiden yang terjadi tepat di depan Balai Lama Padukuhan Patuk, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta ini melibatkan sebuah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi AA 1679 BK yang dikemudikan oleh seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial DP, warga Sumedang.
Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh kondisi pengemudi yang kelelahan dan mengantuk. Mobil tersebut membawa empat orang penumpang saat kejadian.
Kronologi kejadian bermula ketika mobil Sigra melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di jalan yang menanjak, pengemudi diduga kehilangan konsentrasi akibat mengantuk. Akibatnya, mobil tersebut oleng ke kanan, terperosok ke dalam parit, dan akhirnya menabrak pembatas jalan dengan keras.
"Pengakuan pengemudi, ia mengantuk saat kejadian. Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujar Iptu Paryadi saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.
Petugas kepolisian segera bertindak cepat dengan membawa pengemudi dan para penumpang ke Puskesmas Patuk untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengemudi mengalami luka lecet pada bagian tangan serta mengalami syok akibat kejadian tersebut. Sementara itu, salah seorang penumpang juga mengalami luka lecet pada tangan.
"Pengemudi diduga mengalami kelelahan yang sangat, mengingat ia baru saja menempuh perjalanan panjang dari Magelang ke Gunungkidul dan kemudian kembali lagi," jelas Iptu Paryadi.
Kerugian Material dan Upaya Evakuasi
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Daihatsu Sigra mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Kaca depan mobil retak parah, bemper pecah, sistem audio (radio) hancur, dan tie rod bengkok. Kerusakan ini menunjukkan betapa kerasnya benturan yang terjadi saat mobil menabrak pembatas jalan.
Petugas kepolisian segera melakukan evakuasi terhadap mobil yang rusak tersebut untuk mengamankannya agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Langkah ini sangat penting mengingat peningkatan volume kendaraan yang signifikan selama periode libur Lebaran.
Himbauan Keselamatan Bagi Pengguna Jalan
Menyikapi kejadian ini, Iptu Paryadi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Ia menekankan pentingnya beristirahat yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk saat berkendara.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengemudi, jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental saat berkendara, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Keselamatan harus menjadi prioritas utama demi mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.
Daftar Kerugian Kendaraan:
- Kaca depan retak
- Bemper pecah
- Radio hancur
- Tie rod bengkok