Aktor Senior Ray Sahetapy Akan Disalatkan di Masjid Istiqlal Sebelum Dimakamkan di Tanah Kusir

Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun. Keluarga besar dan kerabat mulai berkumpul di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Rama Putra Sahetapy, didampingi istrinya, Merdi Octavia, dan kedua buah hati mereka, terlihat hadir di rumah duka. Putra bungsu almarhum, Raya Sahetapy, memberikan keterangan terkait prosesi pemakaman sang ayah.

Prosesi Pemakaman

Raya Sahetapy mengumumkan bahwa pemakaman Ray Sahetapy akan dilaksanakan pada hari Jumat, setelah ibadah salat Jumat. Sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, jenazah almarhum akan disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Rencananya hari Jumat dimakamkan setelah salat Jumat. Akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal," ujar Raya Sahetapy di Rumah Duka Sentosa.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan salat Jumat yang dianggap sebagai waktu yang baik untuk mendoakan almarhum.

Menunggu Kedatangan Putra Sulung

Prosesi pemakaman sedikit tertunda karena keluarga masih menunggu kedatangan putra sulung Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerika Serikat. Kedatangan Surya diharapkan dapat melengkapi kehadiran keluarga dalam momen perpisahan terakhir dengan almarhum.

"Masih tunggu kakak yang dari Amerika masih (perjalanan) pulang. Habis salat Jumat akan dimakamkan di daerah Tanah Kusir," jelas Raya.

Alasan Pemakaman di Jakarta

Sempat beredar kabar bahwa Ray Sahetapy memiliki wasiat untuk dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah, tempat keluarga besar Sahetapy berasal. Namun, Raya menjelaskan bahwa jenazah almarhum tetap dimakamkan di Jakarta dengan pertimbangan proses pemakaman secara Islam.

"Ada kuburan keluarga di Palu, di Sibowi tepatnya, memang ada makam keluarga Sahetapy, tapi untuk kita mengikuti proses pemakaman secara Islam harus dipikirkan. Mungkin dalam 1-2 tahun akan dipindahkan ke makam di Palu," jelas Raya, mengutip pernyataan adik almarhum, Charly.

Suasana Duka di Rumah Duka

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Rama dan Merdi terlihat tegar namun tak kuasa menahan air mata saat menerima pelayat yang datang untuk menyampaikan belasungkawa. Cucu pertama Ray Sahetapy pun terlihat menangis haru saat melihat jenazah kakeknya ditutupi kain hijau.

Ray Sahetapy telah berjuang melawan stroke selama dua tahun terakhir. Kondisinya sempat membaik, namun kemudian kembali menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Kenangan Ray Sahetapy

Ray Sahetapy adalah aktor senior yang telah menorehkan banyak prestasi di dunia perfilman Indonesia. Ia dikenal dengan kemampuan aktingnya yang mumpuni dan dedikasinya terhadap dunia seni peran. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi industri perfilman Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.