Antusiasme Warga Ponorogo Tukar Uang Baru Jelang Lebaran: Ibu Hamil Tujuh Bulan Ikut Mengantre

Antusiasme Warga Ponorogo Tukar Uang Baru Jelang Lebaran: Ibu Hamil Tujuh Bulan Ikut Mengantre

Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dibanjiri warga yang antusias menukarkan uang pecahan baru menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H. Layanan penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia Kediri di halaman parkir Masjid Agung R.M.A.A. Tjokronegoro Ponorogo, Rabu (5/3/2025), diserbu masyarakat yang ingin mendapatkan uang pecahan kecil untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat. Uang pecahan lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah menjadi incaran utama, menjadi tradisi yang terus lestari dalam menyambut hari raya. Antrean panjang terlihat mengular sejak pagi hingga siang hari, menandakan tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan uang baru tersebut.

Salah satu warga Kelurahan Tamanarum, Ryan, mengungkapkan tradisi membagikan uang baru kepada sanak saudara dan tetangga sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. “Saya menukarkan dua juta rupiah untuk dibagikan. Untuk saudara, saya berikan pecahan sepuluh ribu rupiah, sedangkan untuk anak-anak tetangga, lima ribu rupiah,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kismala Rahmawati, warga Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, yang rela datang ke Ponorogo untuk menukarkan uang baru. Ia menukarkan empat juta tiga ratus ribu rupiah dengan berbagai pecahan, dari seribu hingga lima puluh ribu rupiah, untuk dibagikan pada Hari Raya. Untuk mendapatkan kesempatan ini, ia bahkan telah mendaftar melalui aplikasi pintar dan mengatur alarm agar tidak melewatkan kesempatan tersebut.

Yang menarik perhatian adalah kehadiran Vera Novia, warga Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, yang tetap semangat mengantre meskipun sedang mengandung tujuh bulan. Kehadirannya dalam antrean panjang tersebut menunjukan betapa kuatnya tradisi berbagi uang baru di Hari Raya bagi masyarakat Ponorogo. Ia menukarkan uang baru untuk orang tuanya yang akan membagikannya kepada cucu dan ponakannya. “Saya mencarikan uang Lebaran untuk orang tua saya,” tuturnya sembari menambahkan bahwa ia mendapatkan antrian melalui aplikasi pintar.

Kehadiran layanan penukaran uang keliling Bank Indonesia Kediri di Ponorogo terbukti sangat efektif dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru. Namun, antusiasme yang tinggi juga menunjukkan perlunya perencanaan yang matang dari pihak penyelenggara untuk memastikan proses penukaran berjalan lancar dan tertib, serta dapat menampung seluruh peminat yang ingin mendapatkan uang baru untuk berbagi kebahagiaan di hari Lebaran.

  • Tercatat warga dari berbagai daerah, termasuk Magetan, turut mengantre.
  • Aplikasi pintar digunakan untuk mengatur antrian penukaran uang.
  • Tradisi membagikan uang baru kepada keluarga dan kerabat masih lestari.
  • Antrean panjang menandakan tingginya permintaan uang pecahan baru.
  • Kehadiran ibu hamil 7 bulan di antrean menjadi sorotan.