Whoosh Jadi Primadona Pemudik: Alternatif Anti-Macet di Tengah Arus Balik Lebaran

Whoosh Jadi Primadona Pemudik: Alternatif Anti-Macet di Tengah Arus Balik Lebaran

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kereta Cepat Whoosh menjadi solusi favorit bagi para pemudik dan wisatawan yang ingin bepergian ke Bandung, Jawa Barat, terutama di tengah kepadatan lalu lintas selama periode libur Lebaran. Pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2 April 2025), Stasiun Kereta Cepat Halim dipadati penumpang yang memilih Whoosh sebagai moda transportasi andalan mereka.

Yudi (42), seorang warga Bandung yang bekerja di Jakarta, menuturkan bahwa ia memilih Whoosh untuk menghindari kemacetan parah di jalan tol. "Lebarannya di Jakarta dulu, baru sekarang bisa pulang kampung. Jalan tol pasti macet total, makanya saya putuskan naik Whoosh saja," ujarnya di Stasiun Kereta Cepat Halim.

Bagi Yudi, ini adalah pengalaman pertamanya menggunakan kereta cepat. Ia sangat terkesan dengan efisiensi waktu yang ditawarkan Whoosh. "Ini pertama kalinya saya naik, dan benar-benar hemat waktu! Biasanya kalau naik mobil, macetnya bisa panjang banget, apalagi pas Lebaran seperti ini," tambahnya.

Senada dengan Yudi, Shela (30), seorang warga Jakarta, juga memilih Whoosh karena alasan efisiensi waktu. "Saya liburan setelah Lebaran kemarin, dan memilih naik kereta cepat karena lebih cepat sampai dibandingkan naik mobil," ungkapnya.

Shela mengaku sudah dua kali menggunakan Whoosh untuk bepergian ke Bandung. Sebelumnya, ia menggunakan kereta cepat ini untuk keperluan pekerjaan. "Tidak terlalu lama di jalan. Kalau naik kereta biasa, waktunya lumayan lama, sekitar 2 jam," jelasnya.

Lonjakan penumpang Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim pada hari ketiga Lebaran sangat signifikan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat penjualan tiket mencapai 16.000 pada siang hari itu. "Ini peningkatan yang cukup besar. Biasanya, 16 ribu tiket terjual dalam satu hari penuh," kata Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, saat ditemui di lokasi.

Emir memperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat dan mencapai 20.000 orang pada hari itu. "Kemungkinan akan seramai hari kedua Lebaran, tanggal 1 April, di mana KCIC melayani 20 ribu penumpang," ungkap Emir.

Alasan Pemudik Memilih Whoosh

Beberapa alasan utama mengapa Whoosh menjadi pilihan favorit para pemudik:

  • Efisiensi Waktu: Waktu tempuh Jakarta-Bandung yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
  • Menghindari Macet: Alternatif transportasi yang nyaman dan bebas dari kemacetan jalan tol, terutama saat musim libur Lebaran.
  • Kenyamanan: Fasilitas modern dan nyaman di dalam kereta, membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Dampak Positif Whoosh

Kehadiran Whoosh memberikan dampak positif bagi masyarakat, di antaranya:

  • Mengurangi Kepadatan Lalu Lintas: Mengalihkan sebagian pengguna jalan tol ke transportasi publik, mengurangi kemacetan.
  • Meningkatkan Mobilitas: Mempermudah dan mempercepat perjalanan antara Jakarta dan Bandung.
  • Mendorong Pariwisata: Memudahkan wisatawan untuk mengunjungi Bandung, sehingga meningkatkan potensi pariwisata daerah.

Dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkannya, Whoosh semakin membuktikan diri sebagai solusi transportasi modern yang efektif dan efisien, terutama di tengah tingginya volume perjalanan selama musim libur Lebaran.