Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Kalideres, Jakarta Barat: Polisi Lakukan Penyelidikan

Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Kalideres, Jakarta Barat: Polisi Lakukan Penyelidikan

Polsek Kalideres saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan ini mencuat setelah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah siswa SMK tersebut sekitar satu pekan lalu. Meskipun belum ada laporan resmi yang diajukan kepada pihak kepolisian, Polsek Kalideres telah mengambil inisiatif untuk menelusuri informasi yang diperoleh dari aksi demonstrasi tersebut.

Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, membenarkan adanya dugaan pelecehan seksual ini. Ia menjelaskan bahwa informasi awal mengenai kasus ini didapat dari laporan lisan para siswa saat petugas kepolisian melakukan patroli rutin di sekitar sekolah. “Informasi tersebut didapatkan secara lisan saat anggota kami berpatroli di wilayah tersebut. Mereka mendapatkan informasi mengenai adanya dugaan pelecehan seksual di SMK tersebut,” ungkap Kompol Simanjuntak saat dikonfirmasi pada Rabu, 5 Maret 2025.

Proses penyelidikan saat ini masih berfokus pada pengumpulan keterangan dan bukti. Pihak kepolisian telah melakukan beberapa kali pemanggilan terhadap perwakilan dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, untuk dimintai keterangan. Namun, kekurangan laporan resmi dari korban menjadi tantangan tersendiri dalam proses hukum. Kompol Simanjuntak menekankan pentingnya proses mediasi antara pihak-pihak terkait, termasuk korban, terduga pelaku, dan orang tua murid, sebelum proses hukum lebih lanjut.

“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Kami mengupayakan mediasi terlebih dahulu antara pihak sekolah, terduga korban, terduga pelaku, dan orang tua murid sebagai langkah awal penyelesaian masalah ini. Setelah mediasi, baru kami akan menentukan langkah hukum selanjutnya,” tambah Kompol Simanjuntak.

Sementara itu, beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi protes para siswa SMK tersebut. Video yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar itu menggambarkan suasana demonstrasi yang dilakukan oleh para siswa sebagai bentuk tuntutan keadilan atas dugaan pelecehan yang dialami rekan mereka. Isi video tersebut menunjukkan keprihatinan dan keresahan siswa akan dugaan tindakan tidak terpuji dari seorang guru di lingkungan sekolah mereka. Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan besar tentang keamanan dan perlindungan siswa di lingkungan pendidikan.

Polisi berharap agar korban atau saksi-saksi yang memiliki informasi terkait kasus ini segera melapor ke pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan. Kerjasama dan keterbukaan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan.

Langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak kepolisian akan bergantung pada hasil mediasi dan informasi tambahan yang berhasil dikumpulkan. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mengungkap kebenaran dan memberikan rasa aman bagi para siswa di lingkungan sekolah.