Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Akibat Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Gunung Gede Pangrango Siaga: Pendakian Ditutup Sementara Imbas Lonjakan Aktivitas Vulkanik

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengambil langkah antisipatif dengan menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Gede Pangrango. Keputusan ini diambil menyusul peningkatan signifikan aktivitas vulkanik yang terdeteksi oleh Badan Geologi.

Penutupan pendakian diberlakukan mulai tanggal 3 hingga 7 April 2025, dan dapat diperpanjang tergantung hasil pemantauan lebih lanjut. Surat edaran resmi telah dikeluarkan oleh Kepala BBTNGGP, Ahdi Nurul Hadi, sebagai bentuk peringatan dini kepada masyarakat, calon pendaki, dan para pecinta alam.

"Penutupan ini bersifat sementara, demi keselamatan dan keamanan pengunjung. Kami terus berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango," ujar Nurul Hadi dalam keterangan resminya.

Menurut Badan Geologi, peningkatan aktivitas vulkanik ditandai dengan lonjakan frekuensi Gempa Vulkanik Dalam (VA). Data menunjukkan, pada tanggal 1 April 2024, terjadi 21 kali gempa VA dalam rentang waktu enam jam (00.00 - 06.00 WIB). Angka ini jauh melampaui rata-rata harian selama bulan Maret 2024 yang hanya mencatat 0-1 kejadian gempa VA.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa peningkatan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan di dalam tubuh gunung yang berpotensi memicu letusan freatik. Letusan freatik adalah erupsi yang disebabkan oleh interaksi antara magma dan air, menghasilkan semburan uap panas dan material vulkanik.

"Peningkatan aktivitas kegempaan ini cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," jelas Wafid.

Imbauan dan Informasi Penting Bagi Pendaki

BBTNGGP mengimbau para pendaki yang telah melakukan pendaftaran untuk periode 3 April 2025 dan seterusnya agar segera melakukan penjadwalan ulang melalui website resmi https://booking.gedepangrango.org.

Berikut informasi penting terkait penutupan pendakian:

  • Periode Penutupan: 3 - 7 April 2025 (dapat diperpanjang)
  • Alasan Penutupan: Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango
  • Imbauan: Tidak melakukan pendakian selama periode penutupan
  • Penjadwalan Ulang: Bagi pendaki yang telah mendaftar, harap melakukan penjadwalan ulang
  • Informasi Lebih Lanjut: Menghubungi bagian pelayanan BBTNGGP atau call center 0811-9155-815

Status Gunung Gede Masih Normal, Masyarakat Diminta Tidak Mendekat Kawah

Meski terjadi peningkatan aktivitas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga saat ini belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal). Namun, masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tetap diimbau untuk tidak mendekati atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

Gunung Gede merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl), terletak di wilayah administratif Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Jawa Barat. Dengan penutupan sementara ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.