Aksi Kocak Influencer: Pura-Pura Hamil Demi Hindari Biaya Bagasi Pesawat

Membengkaknya biaya perjalanan udara seringkali menjadi perhatian utama bagi para pelancong. Tak hanya tiket dan akomodasi, biaya bagasi tambahan kerap kali membebani anggaran. Seorang influencer baru-baru ini menjadi viral karena trik uniknya dalam mengatasi masalah ini: berpura-pura hamil.

Grace Hale, seorang influencer, membagikan pengalamannya menghindari biaya bagasi berlebih saat terbang dengan maskapai Ryanair dari Inggris ke Skotlandia. Alih-alih membayar biaya tambahan yang mahal, Hale memilih solusi kreatif yang tak lazim: menyembunyikan barang bawaannya di balik 'kehamilan palsu'.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Hale mengungkapkan bagaimana ia memasukkan beberapa jaket dan perlengkapan kosmetik ke dalam pakaiannya. Ia kemudian mengenakan trench coat untuk menyamarkan bentuk perutnya yang membesar, sekaligus menggunakan ikat pinggang untuk menahan barang-barang selundupan tersebut.

"Awalnya, saya mencari di Google seperti apa tampilan perut hamil dan usia kandungannya," ujarnya. "Saya memutuskan untuk berpura-pura hamil 26 minggu. Untungnya, saya tidak perlu surat dokter karena usia kehamilan 28 minggu ke atas memerlukan hal itu."

Menurut laporan NYPost, penumpang Ryanair yang membawa bagasi berlebih bisa dikenakan biaya tambahan antara $50 hingga $80, tergantung pada jenis tiket, ukuran, dan berat barang bawaan. Meskipun trik Hale ini tidak direkomendasikan, ia berdalih bahwa tindakannya adalah solusi darurat.

"Kami terlambat dan penerbangannya sangat pagi. Saya terburu-buru mengepak barang di kereta menuju bandara, dan menyadari bahwa jaket dan tas kosmetik saya tidak muat," jelas Hale. "Lalu, saya mendapat ide untuk berpura-pura hamil. Apa yang bisa mereka katakan?"

Meskipun membuat perut palsu terbilang mudah, Hale mengakui bahwa berpura-pura hamil ternyata lebih sulit dari yang ia bayangkan. Ia bahkan sempat berlatih untuk meyakinkan penampilannya.

"Saya berlatih di stasiun kereta dengan memasukkan tas kosmetik ke dalam atasan saya, dan melilitkan jaket di sekelilingnya agar tidak ada yang jatuh, karena itu akan sangat memalukan," ungkapnya.

Beruntung, Hale berhasil melewati pemeriksaan keamanan tanpa ketahuan dan sukses menyembunyikan bagasi tambahannya hingga tiba di tempat tujuan. Ia bukan satu-satunya orang yang mencoba berbagai cara untuk menghindari biaya bagasi pesawat. Beberapa penumpang bahkan rela mengenakan pakaian berlapis-lapis atau berpura-pura memiliki bokong besar untuk menyembunyikan barang bawaan mereka.

Tindakan Grace Hale ini memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa menganggapnya lucu dan kreatif, sementara yang lain menilai tindakannya tidak jujur dan berpotensi merugikan maskapai penerbangan. Terlepas dari kontroversi yang muncul, aksi Hale ini menjadi pengingat akan mahalnya biaya perjalanan udara dan mendorong para pelancong untuk mencari cara alternatif dalam mengelola anggaran perjalanan mereka.

Cara lain menghindari biaya bagasi pesawat:

  • Manfaatkan jatah bagasi kabin: Maksimalkan ukuran dan berat bagasi kabin yang diperbolehkan maskapai.
  • Kirim barang melalui kargo: Pertimbangkan untuk mengirim barang yang tidak terlalu dibutuhkan melalui jasa kargo.
  • Beli tiket dengan fasilitas bagasi: Pilih tiket yang sudah termasuk jatah bagasi, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
  • Gunakan jasa pengiriman bagasi: Manfaatkan jasa pengiriman bagasi dari pintu ke pintu untuk menghindari repot membawa barang bawaan di bandara.
  • Bawa barang secukupnya: Rencanakan barang bawaan dengan cermat dan hanya bawa barang yang benar-benar dibutuhkan.

Dengan perencanaan yang matang dan sedikit kreativitas, Anda dapat menghindari biaya bagasi pesawat yang mahal dan menghemat anggaran perjalanan Anda.