Rekor Arus Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Dominasi Tujuan Jawa Timur

Gelombang Mudik 2025 Pecahkan Rekor: Jutaan Kendaraan Padati Jalan Keluar Jabotabek

Jakarta – Arus mudik Lebaran 2025 mencatatkan rekor signifikan dengan lebih dari 2,1 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam rentang waktu krusial H-10 hingga H+2 (21 Maret – 1 April 2025). Lonjakan ini menunjukkan peningkatan aktivitas perjalanan yang luar biasa dibandingkan periode normal maupun tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Jasa Marga, terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 28,1% dibandingkan hari biasa dengan rata-rata 1,6 juta kendaraan. Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024, terjadi kenaikan sebesar 0,6%. Hal ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.

Distribusi Kendaraan: Jawa Timur Jadi Destinasi Favorit

Analisis data menunjukkan preferensi pemudik terhadap rute timur, dengan mayoritas kendaraan mengarah ke Jawa Timur. Berikut rincian distribusinya:

  • Arah Timur (Trans Jawa & Bandung): Menguasai pangsa terbesar dengan 55,8% atau sekitar 1,2 juta kendaraan. Terjadi lonjakan signifikan sebesar 69,9% dibandingkan kondisi normal. Rinciannya:
    • Trans Jawa (GT Cikampek Utama): 791.265 kendaraan melintas, melonjak tajam sebesar 140,8%.
    • Bandung (GT Kalihurip Utama): 417.386 kendaraan, naik 9,1%.
  • Arah Barat (Merak): Mencatat 537.347 kendaraan, mengalami penurunan 6,3% dibandingkan kondisi normal.
  • Arah Selatan (Puncak): Sebanyak 421.704 kendaraan tercatat, naik tipis 3,5% dari kondisi normal.

Imbauan dan Antisipasi Kepadatan

Meningkatnya volume kendaraan ini tentu berpotensi menimbulkan kepadatan di beberapa titik ruas jalan tol. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu waspada dan mengantisipasi potensi kemacetan. Pastikan kondisi kendaraan prima sebelum memulai perjalanan jauh. Selain itu, penting untuk memeriksa saldo kartu tol dan memastikan ketersediaan bahan bakar mencukupi.

Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, para pengguna jalan tol dapat memanfaatkan aplikasi Travoy. Informasi real-time ini akan membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan dan menghindari titik-titik kemacetan.

Jasa Marga juga menekankan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan kerjasama dari seluruh pengguna jalan akan menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.