Balon Udara Diduga Asal Batu Sebabkan Pemadaman Listrik Ribuan Pelanggan di Malang dan Sekitarnya

Malang Digegerkan Balon Udara: Ribuan Pelanggan PLN Alami Pemadaman Listrik

Sebuah insiden tak terduga menggemparkan wilayah Malang dan sekitarnya pada Rabu, 2 April 2025. Sebuah balon udara berukuran besar dilaporkan tersangkut pada jaringan listrik di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas.

Kejadian ini bermula ketika rekaman video amatir yang memperlihatkan balon udara tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas balon udara yang tersangkut mengeluarkan kobaran api, memicu kepanikan warga sekitar. Aparat kepolisian setempat segera merespons laporan tersebut dan melakukan investigasi.

Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, balon udara tersebut diduga diterbangkan dari wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dugaan ini muncul berdasarkan arah angin dan laporan dari warga yang melihat balon tersebut melintas dari arah Batu menuju Pujon.

"Kami menduga balon udara ini bukan berasal dari wilayah Pujon, melainkan dari Bumiaji. Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Batu untuk menelusuri lebih lanjut," ujar Iptu Sugihartono.

Akibat insiden ini, ribuan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami pemadaman listrik. Asman Keuangan & Umum PLN UP3 Malang, Bintara Situmorang, mengungkapkan bahwa sekitar 8.000 pelanggan terdampak pemadaman tersebut. Gangguan listrik dilaporkan mulai terjadi pada Selasa, 1 April 2025, sekitar pukul 05.59 hingga 06.04 WIB.

"Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai pemadaman listrik. Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan balon udara yang tersangkut dan jatuh di dekat rumah warga di Pujon," jelas Bintara.

Adapun wilayah yang terdampak pemadaman listrik akibat insiden ini meliputi kawasan Jalan Arumdalu, Songgoriti di Kota Batu, hingga sebagian wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Petugas PLN segera melakukan upaya perbaikan dan penormalan jaringan listrik.

Bahaya Balon Udara terhadap Infrastruktur Listrik

Lebih lanjut, Bintara menjelaskan bahwa balon udara yang terbakar tersebut mengenai jaringan listrik utama yang memasok daya ke wilayah Pujon. Akibatnya, terjadi percikan api yang menyebabkan jaringan listrik terganggu dan memicu pemadaman.

"Jaringan listrik yang terkena balon udara ini sangat vital karena menyuplai listrik ke seluruh wilayah Pujon. Kami beruntung tidak ada kerusakan parah pada peralatan listrik, sehingga listrik dapat segera dinormalkan kembali," imbuhnya.

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya menerbangkan balon udara di dekat jaringan listrik. Aktivitas ini dapat menyebabkan gangguan listrik, bahkan berpotensi menimbulkan kebakaran yang lebih besar. Pihak PLN mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara di dekat jaringan listrik demi keselamatan bersama.

Pihak kepolisian dan PLN terus berkoordinasi untuk menyelidiki lebih lanjut asal-usul balon udara tersebut dan memastikan tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. Kerugian akibat pemadaman listrik ini masih dalam proses perhitungan oleh pihak PLN. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait penerbangan balon udara kepada pihak berwenang.