Rezeki Lebaran: Ki Husin, Peramal Kota Tua, Kebanjiran Pelanggan di Tengah Libur Panjang

Rezeki Lebaran: Ki Husin, Peramal Kota Tua, Kebanjiran Pelanggan di Tengah Libur Panjang

Kota Tua Jakarta, 5 April 2025 - Suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi Ki Husin, seorang peramal yang membuka lapak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Pria berusia 68 tahun ini mendadak kebanjiran pelanggan yang penasaran dengan kemampuan membaca garis tangannya.

Lapak sederhana Ki Husin, yang terletak di salah satu sudut bangunan bersejarah dengan dinding semen yang mulai usang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Kota Tua. Mereka berbondong-bondong datang, bukan hanya untuk menikmati suasana nostalgia, tetapi juga untuk mengetahui secercah gambaran masa depan dari Ki Husin.

"Alhamdulillah, tahun ini luar biasa ramainya. Apalagi di hari libur seperti ini, pengunjungnya banyak sekali," ujar Ki Husin sambil tersenyum.

Fenomena ini tentu saja membawa dampak positif bagi perekonomian Ki Husin. Untuk sekali sesi membaca garis tangan, ia mengenakan tarif Rp 20.000. Selain itu, ia juga menawarkan jasa meramal menggunakan kartu tarot dengan tarif Rp 30.000. Meski enggan menyebutkan angka pasti, Ki Husin mengisyaratkan bahwa jumlah pelanggan yang ia layani dalam sehari selama libur Lebaran ini meningkat signifikan.

"Kalau hari biasa, paling ramai ya Sabtu Minggu saja. Itu pun tidak seramai sekarang," tambahnya.

Ki Husin telah menekuni profesi ini sejak tahun 1999, namun baru membuka lapak di Kota Tua sejak tahun 2014. Ia menyadari bahwa profesinya rentan terhadap stigma negatif. Namun, ia memilih untuk tidak terlalu mempedulikannya dan fokus pada niat baiknya.

"Saya tidak mau berdebat soal itu. Yang penting niat saya baik, membantu orang dengan kemampuan yang saya miliki," jelasnya.

Ki Husin menekankan bahwa ramalannya bukanlah bentuk intervensi terhadap takdir, melainkan sebagai sarana untuk introspeksi diri dan meningkatkan keimanan. Ia berharap, melalui ramalannya, orang-orang dapat menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan memperbaiki diri sesuai dengan ajaran agama masing-masing.

"Ini bukan soal agama. Semua agama mengajarkan kebaikan. Yang penting, kita saling menghormati keyakinan masing-masing," tegasnya.

Dengan senyum ramah, Ki Husin berharap bahwa setiap orang yang datang kepadanya membawa pulang pesan positif dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Daftar Tarif Jasa Ki Husin:

  • Membaca Garis Tangan: Rp 20.000
  • Meramal Kartu Tarot: Rp 30.000

Kota Tua, dengan segala pesonanya, kembali menghadirkan cerita unik dan menarik di momen libur Lebaran ini. Kehadiran Ki Husin, sang peramal masa depan, menjadi salah satu daya tarik yang menambah warna dan keistimewaan kawasan bersejarah ini. Pengunjung tidak hanya menikmati arsitektur bangunan kuno, tetapi juga mencari petunjuk dan harapan untuk masa depan mereka.