ASDP Berikan Diskon Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak untuk Arus Balik Lebaran 2025
ASDP Berikan Diskon Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak untuk Arus Balik Lebaran 2025
Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan pemberian diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai tanggal 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing, serta mengurai kepadatan yang mungkin terjadi.
Diskon tarif yang ditawarkan bervariasi antara 21% hingga 36%, berlaku untuk berbagai kategori kendaraan penumpang. Langkah ini diharapkan dapat mendorong para pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, memanfaatkan periode diskon, dan menghindari potensi antrean panjang di pelabuhan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyampaikan bahwa diskon ini merupakan upaya perusahaan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik. "Kami berharap dengan adanya diskon ini, masyarakat dapat melakukan perjalanan arus balik dengan lebih nyaman dan terencana, sehingga dapat menghindari penumpukan di puncak arus balik," ujarnya.
ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan.
Analisis Data Pergerakan Kendaraan Selama Periode Mudik
Berdasarkan data yang dihimpun oleh PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga Hari Raya Idul Fitri (21-31 Maret 2025), tercatat sebanyak 225.400 unit kendaraan telah menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatat 226.299 unit kendaraan.
Namun, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan. Pada tahun 2025, tercatat sebanyak 885.828 orang melakukan penyeberangan, meningkat 3% dibandingkan dengan 859.699 orang pada tahun 2024.
Strategi Antisipasi Arus Balik yang Diterapkan ASDP
Dalam rangka mengantisipasi potensi kepadatan selama arus balik, ASDP telah menyiapkan empat lintasan utama yang akan melayani perjalanan dari Sumatera ke Jawa:
- Bakauheni – Merak
- Wika Beton – Ciwandan/Merak (sebagai opsi kontingensi)
- BBJ Muara Pilu – BBJ Bojonegara
- Sumur Makmur Abadi – BBJ Bojonegara
Heru Widodo menjelaskan bahwa pengaturan distribusi kendaraan telah disesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Pemerintah, dengan Pelabuhan Bakauheni sebagai titik utama. Pelabuhan Wika Beton akan difungsikan sebagai pelabuhan kontingensi untuk melayani kendaraan roda dua, mobil, bus, serta truk kategori VB dan VIB mulai H+3 hingga H+6 Lebaran.
Pelabuhan BBJ Muara Pilu dan Sumur Makmur Abadi akan melayani truk kategori VII, VIII, dan IX dalam periode yang sama. ASDP juga telah menyiapkan dermaga khusus untuk kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakauheni, yang akan dioperasikan berdasarkan diskresi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan roda dua.
Untuk memaksimalkan kapasitas pelabuhan, ASDP menerapkan pola operasi Tiba Bongkar Berangkat (TBB), dengan dermaga khusus di Pulau Jawa, yaitu di Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara, yang bertugas menerima kapal dari Sumatera. Selain itu, sistem tiket elektronik Ferizy telah diterapkan di Pelabuhan Wika Beton, BBJ Muara Pilu, dan Sumur Makmur Abadi sejak 21 Maret 2025 hingga 7 April 2025, dengan tujuan untuk mengontrol dan mengantisipasi peningkatan permintaan secara sistematis dan meminimalisir antrian yang panjang.