Kunjungan Wisata Pantai Gunungkidul Saat Libur Lebaran Alami Penurunan
Libur Lebaran, Jumlah Wisatawan di Pantai Gunungkidul Menurun Dibanding Tahun Lalu
Kawasan pantai selatan (Pansela) Kabupaten Gunungkidul tetap menjadi magnet bagi wisatawan selama libur Lebaran. Pada hari ketiga Lebaran, ribuan pelancong memadati area ini. Namun, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat adanya penurunan jumlah kunjungan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron. Mayoritas kendaraan yang mengantre berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Situasi serupa juga terlihat di jalur masuk Pantai Drini, di mana mobil-mobil mengantre untuk melewati jalanan menanjak.
Pemandangan khas liburan pantai juga menghiasi Pansela Gunungkidul. Wisatawan terlihat asyik bermain air di tepi pantai, sementara yang lain bersantai menikmati hamparan pasir putih dan birunya laut. Suasana ceria dan riang gembira mewarnai libur Lebaran di kawasan ini.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana, mengungkapkan data kunjungan wisatawan pantai. Pada Senin (31/3), tercatat 4.560 orang mengunjungi pantai. Sementara pada Selasa (1/4), jumlahnya meningkat menjadi 15.079 orang. Kendati demikian, angka ini masih di bawah capaian tahun lalu.
"Dibandingkan tahun lalu, saat libur Lebaran, memang ada sedikit penurunan," ujar Oneng saat dihubungi wartawan pada Rabu (2/4/2025).
Pada hari pertama setelah Lebaran tahun lalu, tepatnya 11 April 2024, Gunungkidul mencatat kedatangan 22.718 wisatawan. Selisih angka kunjungan ini cukup signifikan, sehingga memunculkan pertanyaan mengenai penyebab penurunan.
Dispar Gunungkidul sendiri belum melakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran kali ini. Oneng berharap, jumlah pengunjung akan kembali meningkat hingga akhir periode libur panjang.
Faktor-Faktor Penurunan Kunjungan Wisatawan
Beberapa faktor mungkin berkontribusi pada penurunan ini.
- Kondisi Cuaca: Cuaca yang kurang mendukung bisa menjadi salah satu penyebab wisatawan enggan berkunjung ke pantai.
- Pilihan Destinasi Alternatif: Wisatawan mungkin memilih destinasi lain yang menawarkan pengalaman berbeda.
- Faktor Ekonomi: Kondisi ekonomi yang kurang stabil dapat mempengaruhi keputusan masyarakat untuk berlibur.
- Promosi: Intensitas promosi pariwisata yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Dispar Gunungkidul berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna memahami penyebab penurunan kunjungan ini. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam menarik wisatawan ke Gunungkidul di masa mendatang.