Waspada Modus Penipuan SMS Berkedok BTS Palsu, OJK Imbau Masyarakat Lindungi Data Pribadi
OJK Peringatkan Masyarakat Terkait Maraknya Penipuan SMS Berkedok BTS Palsu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih. Salah satu modus yang menjadi perhatian adalah penipuan melalui pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan operator seluler resmi, namun sebenarnya dikirimkan dari Base Transceiver Station (BTS) palsu.
Modus operandi penipuan ini adalah dengan mengirimkan SMS berisi informasi palsu yang dirancang untuk memancing korban agar mengklik tautan (link) yang disertakan. Tautan tersebut kemudian akan mengarahkan korban ke situs web palsu (phishing) yang sangat mirip dengan situs web resmi suatu lembaga keuangan atau penyedia layanan lainnya.
"Tautan phishing tersebut akan meminta informasi pribadi dan rahasia seperti nomor kartu kredit, kode One-Time Password (OTP), Personal Identification Number (PIN) atau bahkan password akun. Informasi ini kemudian digunakan oleh pelaku untuk membobol akun korban dan melakukan tindakan penipuan," jelas OJK melalui akun Instagram resminya @kontak157.
Contoh Modus Penipuan BTS Palsu:
- Pesan SMS yang mengatasnamakan bank dengan narasi poin reward akan kadaluarsa dan meminta penerima untuk segera menukarkan poin tersebut melalui tautan yang diberikan.
- Pesan SMS yang menginformasikan adanya masalah pada akun dan meminta penerima untuk melakukan verifikasi melalui tautan yang diberikan.
- Pesan SMS yang menawarkan hadiah atau promo menarik dengan syarat penerima harus memasukkan data pribadi melalui tautan yang diberikan.
OJK menekankan pentingnya literasi keuangan dan keamanan digital bagi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan tergiur dengan tawaran atau informasi yang mencurigakan melalui SMS atau media komunikasi lainnya. Sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi, selalu lakukan verifikasi kebenaran informasi tersebut melalui sumber resmi.
Tips Menghindari Penipuan SMS Berkedok BTS Palsu:
- Jangan mudah percaya: Selalu waspada terhadap SMS atau pesan mencurigakan yang menjanjikan hadiah atau meminta informasi pribadi.
- Verifikasi informasi: Hubungi lembaga atau perusahaan yang bersangkutan melalui saluran resmi untuk memastikan kebenaran informasi.
- Jangan klik tautan mencurigakan: Hindari mengklik tautan yang disertakan dalam SMS atau pesan dari sumber yang tidak dikenal.
- Jaga kerahasiaan data pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kode OTP, PIN, atau password kepada siapapun.
- Aktifkan fitur keamanan: Manfaatkan fitur keamanan yang disediakan oleh bank atau penyedia layanan lainnya, seperti verifikasi dua faktor (two-factor authentication).
Keamanan data pribadi merupakan tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, masyarakat dapat terhindar dari menjadi korban penipuan SMS berkedok BTS palsu dan menjaga keamanan finansial mereka.
OJK terus berupaya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan digital kepada masyarakat agar lebih cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi keuangan. Selain itu, OJK juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memberantas praktik penipuan online dan melindungi konsumen jasa keuangan.