IKN Berikan Akses Khusus Bagi Pengunjung Disabilitas dan Lansia Selama Libur Lebaran

Nusantara - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dispensasi khusus bagi pengunjung berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak untuk dapat mengakses Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN menggunakan kendaraan pribadi selama periode libur Lebaran.

Kebijakan ini merupakan pengecualian dari aturan standar yang mengharuskan seluruh pengunjung KIPP IKN menggunakan armada bus listrik yang telah disediakan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi IKN, terutama selama momen libur panjang, dan untuk memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menjelaskan bahwa dispensasi ini diberlakukan dengan koordinasi dan pengaturan dari petugas di lapangan. Prioritas diberikan kepada penyandang disabilitas, lansia, dan keluarga dengan anak-anak kecil untuk mempermudah mobilitas mereka di kawasan IKN.

Lonjakan pengunjung ke IKN selama libur Lebaran sangat signifikan. Pada hari Selasa, 1 April 2025, tercatat sekitar 8.000 pengunjung memadati kawasan ini. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri terkait pengaturan lalu lintas dan ketersediaan lahan parkir.

Otorita IKN menyadari keterbatasan lahan parkir yang tersedia dan tengah berupaya mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah ini. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mengungkapkan bahwa simulasi pengaturan akses masuk dan keluar, terutama terkait parkir, sedang dilakukan secara intensif.

"Kami sedang mengoptimalkan area parkir dengan mencari lokasi alternatif seperti area depan Bank Indonesia, arah menuju hunian ASN, dan sekitar Rumah Sakit Hermina," ujar Thomas. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir gangguan terhadap pembangunan serta perawatan jalan di Sumbu Timur IKN.

Upaya Mengatasi Keterbatasan Parkir

Keterbatasan area parkir di Rest Area Nusantara menjadi perhatian utama. Otorita IKN terus menjajaki berbagai opsi lokasi parkir alternatif untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung. Beberapa lokasi yang sedang dipertimbangkan antara lain:

• Area depan Bank Indonesia
• Arah menuju hunian ASN
• Sekitar Rumah Sakit Hermina

Selain mencari lokasi parkir tambahan, Otorita IKN juga menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghindari kepadatan berlebih. Sistem keluar-masuk yang lebih efisien sedang diimplementasikan untuk memperlancar arus pengunjung. Fasilitas pendukung seperti pos pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mayapada, hotel, kafe, dan restoran juga disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Dengan adanya dispensasi bagi pengunjung disabilitas dan lansia, serta berbagai upaya pengaturan lalu lintas dan parkir, Otorita IKN berharap dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan inklusif bagi semua pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan kemajuan pembangunan di Ibu Kota Nusantara.