Forbes Rilis Daftar Miliarder Dunia 2025: Elon Musk Kembali Rajai Puncak Kekayaan

Lonjakan Jumlah Miliarder Global dan Dominasi Elon Musk

Majalah bisnis terkemuka, Forbes, kembali merilis daftar tahunan orang terkaya di dunia untuk tahun 2025. Laporan terbaru ini mengungkap fenomena menarik, yaitu peningkatan signifikan jumlah miliarder secara global yang mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah. Total, Forbes mencatat adanya 3.028 individu dengan kekayaan melampaui satu miliar dolar AS, menandai penambahan sebanyak 247 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan dinamika ekonomi global yang terus bergerak, meskipun di tengah berbagai tantangan.

Kekayaan kolektif para miliarder ini juga mengalami lonjakan yang mengesankan. Forbes memperkirakan total kekayaan mereka mencapai 16,1 triliun dolar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan hampir 2 triliun dolar AS dibandingkan tahun 2024, menegaskan bahwa akumulasi kekayaan di kalangan atas terus berlanjut.

Dalam daftar bergengsi ini, nama Elon Musk kembali mencuat sebagai individu terkaya di dunia. CEO Tesla dan SpaceX ini berhasil merebut kembali posisi puncak dengan total kekayaan mencapai 342 miliar dolar AS. Kesuksesan Musk tak lepas dari inovasi dan terobosan yang ia lakukan di berbagai sektor, mulai dari otomotif listrik hingga penjelajahan luar angkasa. Perusahaan-perusahaan yang ia pimpin terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, mendongkrak nilai asetnya secara eksponensial.

Peta Kekayaan Global: AS Masih Unggul, Teknologi Mendominasi

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kontributor miliarder terbanyak. Forbes mencatat ada 902 miliarder yang berasal dari Negeri Paman Sam. Dominasi AS dalam daftar ini mencerminkan kekuatan ekonomi dan iklim investasi yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis dan inovasi. China menempati posisi kedua dengan 516 miliarder (termasuk Hong Kong), diikuti oleh India dengan 205 miliarder. Pertumbuhan jumlah miliarder di Asia, khususnya di China dan India, mengindikasikan potensi ekonomi yang besar di kawasan ini.

Jika dilihat dari sektor industri, teknologi masih menjadi penyumbang miliarder terbesar. Sebagian besar dari 10 orang terkaya di dunia berasal dari industri teknologi. Fenomena ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi terus menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kekayaan. Selain teknologi, sektor fashion dan ritel juga tetap menjadi sumber kekayaan yang signifikan, dengan nama-nama seperti Bernard Arnault (LVMH) dan Amancio Ortega (Zara) yang berhasil mempertahankan posisinya di daftar teratas.

Berikut adalah daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2025:

  • 1. Elon Musk – 342 miliar dollar AS (Rp 5.664 triliun) – Amerika Serikat, Otomotif & Teknologi
  • 2. Mark Zuckerberg – 216 miliar dollar AS (Rp 3.577 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi
  • 3. Jeff Bezos – 215 miliar dollar AS (Rp 3.560 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi
  • 4. Larry Ellison – 192 miliar dollar AS (Rp 3.179 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi
  • 5. Bernard Arnault & Keluarga – 178 miliar dollar AS (Rp 2.948 triliun) – Prancis, Fashion & Ritel
  • 6. Warren Buffett – 154 miliar dollar AS (Rp 2.550 triliun) – Amerika Serikat, Keuangan & Investasi
  • 7. Larry Page – 144 miliar dollar AS (Rp 2.384 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi
  • 8. Sergey Brin – 138 miliar dollar AS (Rp 2.286 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi
  • 9. Amancio Ortega – 124 miliar dollar AS (Rp 2.054 triliun) – Spanyol, Fashion & Ritel
  • 10. Steve Ballmer – 118 miliar dollar AS (Rp 1.953 triliun) – Amerika Serikat, Teknologi

Implikasi dan Tren ke Depan

Laporan Forbes ini memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika kekayaan global. Peningkatan jumlah miliarder dan konsentrasi kekayaan di sektor teknologi menunjukkan bahwa inovasi dan digitalisasi akan terus menjadi faktor kunci dalam menciptakan kekayaan di masa depan. Negara-negara dengan iklim investasi yang kondusif dan ekosistem inovasi yang kuat akan terus menjadi pusat pertumbuhan kekayaan.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa pertumbuhan kekayaan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kesenjangan ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat. Perlu adanya upaya untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Diperkirakan tren ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Dengan ekonomi global yang terus berkembang dan inovasi teknologi yang semakin pesat, daftar miliarder dunia akan terus bertambah dan mengalami perubahan yang menarik.