Tragedi Libur Lebaran: Seorang Anak Hilang Ditelan Ombak Pantai Sayang Heulang
Pencarian Intensif Dilakukan Tim SAR Gabungan
Libur Lebaran yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan, berubah menjadi duka mendalam bagi sebuah keluarga asal Paseh, Kabupaten Bandung. Muhamad Ridwan Hafid, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat berenang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (2/4/2025). Tim SAR gabungan dari berbagai instansi kini tengah berupaya keras melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, kejadian nahas ini bermula ketika korban bersama keluarganya tengah menikmati libur Lebaran di Pantai Sayang Heulang. Korban kemudian memutuskan untuk berenang bersama dua anggota keluarganya di sekitar Curugan Sayang Heulang. Diduga, saat berada di area yang lebih dalam, korban terpeleset ke palung laut dan langsung terseret arus kuat yang menyebabkan dirinya tenggelam.
"Korban diduga terpeleset ke area palung laut dan terseret arus laut yang deras, sehingga menyebabkan ia tenggelam," ujar Iptu Aep Saprudin.
Kepanikan langsung melanda keluarga korban saat menyaksikan kejadian tersebut. Saudara korban yang melihat Ridwan tenggelam segera berteriak meminta bantuan kepada pengunjung pantai dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban. Keluarga korban kemudian meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan petugas jaga pantai. Upaya pencarian awal segera dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Basarnas, BPBD Garut, dan nelayan setempat untuk memperluas area pencarian," kata Iptu Aep.
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian intensif dengan menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian dan menyusuri garis pantai. Kondisi cuaca dan arus laut yang cukup kuat menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini.
Imbauan Keselamatan Bagi Pengunjung Pantai
Tragedi ini menjadi pengingat bagi seluruh pengunjung pantai untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, terutama saat berenang. Iptu Aep mengimbau kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sayang Heulang dan pantai-pantai lainnya di Garut Selatan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan, tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, dan selalu mengawasi anak-anak mereka.
"Kami mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri saat beraktivitas di pantai. Jangan berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama jika tidak memiliki kemampuan berenang yang memadai," tegas Iptu Aep.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus orang hilang di perairan Garut Selatan. Diharapkan, dengan adanya kejadian ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan di pantai semakin meningkat, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.