Kawasan Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur, menjadi saksi bisu kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan pribadi pada Rabu (2/4/2025). Insiden ini mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka dan satu di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rudi Wicahyono, kecelakaan ini melibatkan Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi DK-1684-AAN yang dikemudikan oleh Edy (57), warga Batam, Honda CRV bernomor polisi B-1271-BH yang dikemudikan Sukono, dan Toyota Kijang dengan nomor polisi P-1036-YL yang dikemudikan Nur Taufik, warga Banyuwangi. Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah barat (Situbondo) menuju timur (Banyuwangi) secara beriringan.

Kronologi kejadian bermula ketika Pajero berusaha mendahului CRV dan Kijang. Namun, saat proses menyalip berlangsung, ban Pajero pecah. Hal ini menyebabkan mobil tersebut oleng dan menabrak CRV. Setelah menabrak CRV, Pajero kembali oleng dan menabrak Kijang, sehingga terjadilah tabrakan beruntun.

"Masing-masing mobil memang ada penumpang. Totalnya ada 12 penumpang," jelas Ipda Rudi Wicahyono kepada awak media.

Akibat kecelakaan ini, tujuh dari total 12 penumpang mengalami luka-luka ringan. Satu penumpang Kijang harus dirujuk ke RSUD Situbondo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sementara enam penumpang lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan observasi medis.

Rincian Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan:

• Mitsubishi Pajero (DK-1684-AAN) - Dikemudikan oleh Edy (57), warga Batam
• Honda CRV (B-1271-BH) - Dikemudikan oleh Sukono
• Toyota Kijang (P-1036-YL) - Dikemudikan oleh Nur Taufik, warga Banyuwangi

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti pecahnya ban Pajero. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama saat musim mudik Lebaran, serta selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman antar kendaraan.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang terjadi selama periode mudik. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mematuhi rambu lalu lintas, beristirahat jika lelah, dan tidak memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi yang tidak fit demi keselamatan bersama.