Kilasan Otomotif Terkini: Tol Japek II Selatan Fungsional, BYD Catat Rekor Penjualan, dan Mudik Gratis Sepi Peminat

Gelombang informasi seputar dunia otomotif terus bergulir. Beberapa isu menjadi sorotan utama, mulai dari kesiapan infrastruktur jalan tol untuk arus balik Lebaran, performa penjualan produsen otomotif raksasa, hingga efektivitas program mudik gratis.

Tol Japek II Selatan Dibuka Fungsional untuk Arus Balik

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), mengambil langkah strategis dengan membuka jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu pada tanggal 2 April 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode arus balik Lebaran. Pembukaan jalur fungsional ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif, memberikan alternatif bagi para pemudik dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

Tips Mengatur AC Mobil Agar Irit BBM

Bagi para pemilik mobil, efisiensi bahan bakar selalu menjadi perhatian utama. Salah satu faktor yang seringkali terlewatkan adalah pengaturan Air Conditioner (AC). Penggunaan AC yang tidak tepat dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap konsumsi bahan bakar. Kompresor AC mengambil tenaga dari mesin, sehingga semakin berat kerja kompresor, semakin besar pula konsumsi BBM. Lalu, bagaimana cara mengatur AC mobil agar tetap nyaman tanpa menguras dompet?

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Atur Suhu dengan Bijak: Hindari menyetel suhu AC terlalu rendah. Semakin besar perbedaan suhu antara kabin dan lingkungan luar, semakin berat kerja kompresor.
• Manfaatkan Fitur Recirculation: Aktifkan fitur recirculation untuk mendinginkan udara di dalam kabin secara lebih efisien. Fitur ini memungkinkan AC untuk mendinginkan udara yang sudah dingin, sehingga tidak perlu terus-menerus mengambil udara panas dari luar.
• Perawatan Rutin: Pastikan sistem AC mobil Anda dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan rutin, seperti membersihkan filter AC dan memeriksa tekanan freon.

BYD Hampir Mencapai 1 Juta Unit Penjualan di Kuartal Pertama 2025

Kabar menggembirakan datang dari industri otomotif global, khususnya dari produsen mobil asal China, Build Your Dreams (BYD). Pada kuartal pertama tahun 2025, BYD berhasil mencatatkan penjualan yang fantastis, nyaris mencapai angka 1 juta unit. Secara rinci, BYD menjual 990.711 unit mobil penumpang selama periode Januari hingga Maret 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 58,7 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (kuartal pertama 2024) yang mencatatkan penjualan sebanyak 624.398 unit. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi BYD sebagai salah satu pemain utama dalam pasar otomotif global, terutama dalam segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan kendaraan hybrid.

Dampak Kebiasaan Menunda Pengisian BBM Pada Mobil

Kebiasaan menunda pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) pada mobil seringkali dianggap remeh, padahal kebiasaan ini dapat memberikan dampak negatif bagi kendaraan. Selain berisiko kehabisan bahan bakar di tengah jalan, menunda pengisian BBM juga dapat memicu masalah lain yang lebih serius. Ruang kosong dalam tangki BBM akan terisi oleh udara. Udara yang mengandung uap air dapat menyebabkan karat pada tangki bahan bakar dan komponen lainnya. Selain itu, endapan kotoran pada dasar tangki juga lebih mudah terhisap oleh pompa bahan bakar jika volume BBM terlalu sedikit, sehingga dapat menyumbat filter dan mengganggu kinerja mesin.

Program Mudik Gratis Bus Sepi Penumpang: Evaluasi Ulang Diperlukan

Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga perusahaan swasta, seringkali menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Namun, fenomena bus mudik gratis yang sepi penumpang menjadi sorotan. Meskipun pendaftaran program mudik gratis seringkali dipenuhi peminat, pada hari keberangkatan, tidak jarang bus-bus tersebut hanya terisi sebagian kecil dari kapasitasnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas program dan perlunya evaluasi menyeluruh. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab adalah kurangnya sosialisasi yang efektif, jadwal keberangkatan yang kurang fleksibel, atau proses pendaftaran yang rumit. Asosiasi terkait dan pihak penyelenggara perlu duduk bersama untuk mencari solusi agar program mudik gratis dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.