Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Polri Terapkan One Way di Tol Trans Jawa Mulai Hari Ini

markdown JAKARTA - Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di sejumlah ruas tol Trans Jawa. Kebijakan ini mulai diterapkan hari ini, Kamis (3/4/2025), dan diharapkan dapat mengurai kepadatan serta memperlancar arus balik pemudik.

Keterangan resmi dari Korlantas Polri yang diunggah melalui akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, menyebutkan bahwa sistem one way akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB pada hari Kamis (3/4/2025) hingga Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB. Penerapan sistem ini akan membentang dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Selain sistem one way, Korlantas Polri juga akan menerapkan sistem contraflow dan ganjil genap secara situasional. Artinya, penerapan kedua sistem ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian.

Detail Penerapan One Way Arus Balik Lebaran 2025:

  • Periode: Kamis, 3 April 2025 (pukul 14.00 WIB) - Senin, 7 April 2025 (pukul 24.00 WIB)
  • Ruas: KM 414 Tol Semarang-Batang - KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek)

Selama periode one way, Korlantas Polri juga akan melakukan penutupan terhadap seluruh pintu masuk gerbang tol menuju arah Semarang. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas sistem one way dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.

Bagi pengguna jalan yang berasal dari arah Bandung dan sekitarnya yang melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan hendak menuju Semarang, akan diarahkan untuk keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya yang berada di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman antar kendaraan, dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Selalu utamakan keselamatan selama berkendara dan patuhi rambu lalu lintas yang ada.

Dengan penerapan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.