Intel Dikabarkan Ubah Haluan Strategi GPU, Fokus pada Pasar Menengah

Intel, raksasa teknologi semikonduktor, dikabarkan tengah merombak strategi mereka di pasar kartu grafis (GPU) discrete. Alih-alih terus berupaya menantang dominasi Nvidia dan AMD di segmen high-end, Intel dilaporkan mengalihkan fokus pengembangan ke segmen entry-level hingga mainstream.

Kabar ini mencuat dari laporan TechPowerUp, yang mengklaim bahwa Intel telah menghentikan pengembangan GPU generasi kedua berbasis arsitektur Xe2 (Battlemage) untuk kelas high-end sejak kuartal ketiga tahun 2024. Proyek GPU high-end dengan kode nama "BMG-G31" tersebut, yang konon akan dipasarkan dengan nama Intel Arc B750, B770, atau B780 dengan memori video (VRAM) hingga 24 GB, diduga menghadapi masalah internal yang signifikan.

Fokus Baru pada Pasar Menengah

Kendati demikian, Intel tidak sepenuhnya meninggalkan pasar GPU discrete. Perusahaan yang kini dipimpin oleh CEO Lip-Bu Tan ini justru gencar merilis produk baru untuk segmen menengah. Buktinya adalah peluncuran Intel Arc B580 dan B570, yang keduanya dirancang dengan arsitektur Battlemage.

• Intel Arc B580: Diluncurkan pada Desember 2024, kartu grafis ini dilengkapi dengan VRAM 12 GB dan dibanderol dengan harga sekitar 249 dollar AS (sekitar Rp 4,1 juta).
• Intel Arc B570: Menyusul pada Januari 2025, GPU ini hadir dengan VRAM 10 GB dan dijual seharga 219 dollar AS (sekitar Rp 3,6 juta).

Masa Depan GPU Intel: Xe3 (Celestial)?

Meskipun pengembangan GPU high-end Battlemage dihentikan, sumber-sumber industri mengindikasikan bahwa Intel tidak akan sepenuhnya absen dari segmen tersebut. Generasi GPU Intel berikutnya, yang dirancang menggunakan arsitektur Xe3 (Celestial), diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi maupun jadwal rilis GPU Celestial.

Reaksi Intel

Sampai saat ini, Intel belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor penghentian pengembangan GPU high-end Battlemage. Namun, dengan peluncuran Arc B580 dan B570, jelas bahwa Intel masih berkomitmen pada pasar GPU, setidaknya untuk segmen menengah. Apakah strategi baru ini akan membuahkan hasil dan memungkinkan Intel untuk bersaing lebih efektif dengan Nvidia dan AMD? Waktu yang akan menjawab.