Berburu Kelezatan Lontong Balap: 5 Rekomendasi Kuliner Ikonik Surabaya

Surabaya, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, juga menyimpan khazanah kuliner yang tak ternilai harganya. Salah satu hidangan yang menjadi ikon kota ini adalah lontong balap. Makanan ini bukan sekadar pengisi perut, melainkan juga cerminan dari tradisi dan inovasi kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Lontong balap merupakan perpaduan harmonis antara lontong, tauge, tahu goreng, lentho, mie, dan bumbu petis yang disiram dengan kuah bening yang segar. Keunikan rasa dan tekstur inilah yang membuat lontong balap digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari warga lokal hingga wisatawan.

Sejarah panjang lontong balap dimulai pada tahun 1913, ketika para penjual menjajakan makanan ini dengan cara berlomba (balap) untuk menarik perhatian pembeli. Seiring berjalannya waktu, lontong balap tidak hanya menjadi makanan jalanan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Surabaya.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi kelezatan lontong balap autentik, berikut adalah 5 rekomendasi tempat makan yang wajib dikunjungi:

  • Lontong Balap Rajawali: Warung legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1956 ini menawarkan cita rasa lontong balap yang konsisten dari masa ke masa. Porsi yang besar dan lentho yang gurih menjadi daya tarik utama tempat ini. Jangan lupa juga untuk mencicipi sate kerangnya yang tak kalah lezat. Berlokasi di Jalan Krembangan Timur Nomor 32D, warung ini buka mulai pukul 6 pagi hingga 4 sore.
  • Lontong Balap Cak No: Jika Anda mencari lontong balap dengan harga yang terjangkau, Lontong Balap Cak No adalah pilihan yang tepat. Dengan harga hanya Rp 12 ribu per porsi, Anda sudah bisa menikmati lontong balap dengan rasa petis yang mantap dan tauge yang melimpah. Sate kere sebagai pelengkap juga wajib dicoba. Warung ini berlokasi di Jalan Bromo Nomor 7, Sawahan, dan buka mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore.
  • Lontong Balap Mbah Ato: Meskipun hanya berupa warung tenda di trotoar, Lontong Balap Mbah Ato selalu ramai dikunjungi pelanggan. Lontong balap di sini terkenal dengan porsi yang brutal dan rasa yang sedap. Bonus kerupuk putih semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Sate kerang juga menjadi menu andalan yang sayang untuk dilewatkan. Anda bisa menemukan warung ini di Jalan Argopuro, Sawahan.
  • Lontong Balap Pak Dul: Lontong Balap Pak Dul menawarkan cita rasa kuah yang cenderung manis pedas. Pelanggan juga bisa meminta tambahan petis sesuai selera. Selain lontong balap, warung tenda ini juga menyediakan lentho dan sate kerang sebagai pelengkap. Anda bisa mengunjungi warung ini di Jalan KH Abdul Wahab Siamin Nomor 110, mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
  • Lontong Balap & Lontong Kupang Pak H.Woko: Ciri khas lontong balap di sini adalah tauge yang menggunung. Selain lontong balap, Anda juga bisa mencoba lontong kupang yang terkenal nikmat dan tidak amis. Harga yang hemat, yaitu Rp 16 ribu seporsi sudah termasuk es degan, menjadi daya tarik utama tempat ini. Warung ini berlokasi di Jalan Kalasan Nomor 30, dan buka mulai pukul 9.30 pagi hingga 5 sore.

Menjelajahi kuliner Surabaya tidak akan lengkap tanpa mencicipi lontong balap. Dengan mengunjungi salah satu dari 5 rekomendasi di atas, Anda akan merasakan sendiri kelezatan dan keunikan hidangan yang telah menjadi bagian dari sejarah kota ini.