Kawasan Industri Wijayakusuma: Transformasi Menuju Kawasan Industri Hijau dan Berkelanjutan
Kawasan Industri Wijayakusuma: Transformasi Menuju Kawasan Industri Hijau dan Berkelanjutan
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), bagian dari Holding BUMN Danareksa, mengumumkan komitmen kuatnya dalam membangun kawasan industri yang tidak hanya modern dan produktif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing, menarik investasi, serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan masyarakat sekitar. Upaya tersebut diwujudkan melalui program besar yang diberi nama 'beautifikasi kawasan', yang mencakup berbagai aspek pengembangan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan.
Program beautifikasi ini menargetkan transformasi menyeluruh kawasan industri. Hal ini terlihat dari beberapa program konkret yang telah dan akan dijalankan. Pertama, pengembangan ruang terbuka hijau untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri dan nyaman. Kedua, peningkatan infrastruktur jalan guna menunjang mobilitas dan efisiensi logistik. Ketiga, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan. Keempat, revitalisasi fasad bangunan untuk meningkatkan estetika kawasan. Kelima, pembangunan area food court khusus untuk menunjang UMKM dan para pedagang kaki lima (PKL), memberikan kenyamanan bagi pekerja dan pelaku usaha, sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Direktur Utama KIW, Ahmad Fauzie Nur, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman bagi para pekerja. "Beautifikasi ini bukan sekadar penataan estetika," ujar Fauzie dalam siaran pers pada Rabu (5/3/2025), "tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Infrastruktur yang lebih baik dan lingkungan yang lebih asri akan berdampak positif terhadap daya saing industri di kawasan ini." Lebih lanjut, Fauzie optimistis bahwa inisiatif ini akan menjadikan KIW sebagai destinasi utama investasi dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Jawa Tengah.
KIW juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang terpadu dan sistem drainase yang efisien untuk mencegah banjir. Sistem pengolahan sampah terpadu yang telah diterapkan memungkinkan limbah diolah menjadi produk bernilai ekonomis, mengurangi polusi, dan menerapkan konsep ekonomi sirkular. Langkah ini selaras dengan komitmen KIW untuk mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan sekitar. Dengan mengintegrasikan berbagai aspek keberlanjutan, KIW berupaya membangun ekosistem industri yang tangguh dan berwawasan lingkungan.
Secara keseluruhan, program transformasi KIW ini bertujuan menciptakan lingkungan industri yang modern, hijau, inklusif, dan berdaya saing global. KIW berkomitmen untuk menjadi contoh bagi kawasan industri lainnya dalam mengadopsi praktik-praktik keberlanjutan dan berkontribusi aktif terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan program ini akan diukur dari peningkatan investasi, kesejahteraan pekerja, dan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Komitmen ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.