Keluarga Vadel Badjideh mengambil langkah strategis dalam menghadapi proses hukum yang menjerat Vadel. Mereka memutuskan untuk mencabut kuasa hukum dari Razman Arif Nasution, dengan alasan yang diungkapkan oleh Bintang Badjideh, kakak Vadel.

"Kami melihat di sini (Razman) juga bukan memperjuangkan kepentingan Vadel, malah tetap sibuk memperkeruh masalah Vadel dan mencampuri urusan pribadi antara Om Razman dan NM," ujar Bintang saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Keputusan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran keluarga bahwa Razman justru memperkeruh suasana dan lebih fokus pada perseteruannya dengan Nikita Mirzani, daripada membela Vadel yang tengah menghadapi tuduhan serius terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, LM.

Alasan Pencabutan Kuasa Hukum

Berikut adalah poin-poin utama yang menjadi dasar pencabutan kuasa hukum Razman Arif Nasution:

• Fokus yang Terbagi: Keluarga menilai Razman terlalu sibuk dengan urusan pribadinya dengan Nikita Mirzani, sehingga perhatian terhadap kasus Vadel menjadi kurang optimal.
• Kurangnya Tindakan Nyata: Selama Vadel ditahan, keluarga merasa tidak ada tindakan signifikan atau perhatian khusus yang diberikan oleh Razman dan timnya.
• Potensi Memperkeruh Suasana: Keluarga khawatir keterlibatan Razman justru memperburuk situasi yang ada, alih-alih mencari solusi yang konstruktif.

Upaya Perdamaian dengan Nikita Mirzani

Selain mencabut kuasa hukum Razman, keluarga Vadel juga menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Mereka telah mencabut laporan yang sebelumnya diajukan oleh Umar Badjideh terhadap Nikita Mirzani.

"Kami keluarga telah memutuskan mencabut laporan yang pernah Bapak Umar Badjideh laporkan kepada Saudari NM. Surat pencabutan telah kami berikan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 27 Maret 2025," jelas Bintang.

Langkah ini merupakan upaya konkret dari keluarga untuk meredakan ketegangan dan membuka pintu dialog dengan Nikita Mirzani. Keluarga berharap, dengan adanya pencabutan laporan tersebut, permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan mengedepankan perdamaian.

Harapan Keluarga

Meski telah mencabut kuasa hukum, keluarga Vadel tetap berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Razman selama ini. Mereka berharap permasalahan yang menimpa Vadel dapat segera diselesaikan dengan baik dan Vadel dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

"Mohon maaf lahir dan batin atas nama Vadel dan keluarga. Semoga di hari ini ada keajaiban dan terbuka pintu maaf yang sebesar-besarnya dari pelapor terhadap anak atau adik kami. Sekali lagi kami memohon support dari semua pihak. Semoga permasalahan ini dapat terselesaikan dengan damai," pungkas Bintang.

Kasus Vadel Badjideh ini menjadi sorotan publik, dan keluarga berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan positif serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Mereka juga berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan Vadel dapat memperoleh kesempatan untuk memperbaiki diri.

Langkah keluarga Vadel ini menunjukkan perubahan signifikan dalam strategi penanganan kasus hukum yang dihadapi Vadel. Fokus kini beralih dari pendekatan konfrontatif ke upaya mediasi dan perdamaian, dengan harapan dapat meringankan beban hukum Vadel dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.