Gelombang arus balik Lebaran 2025 dari Sumatera ke Jawa mulai terlihat pada Rabu (2/4/2025), didorong oleh kebutuhan untuk kembali bekerja dan keinginan untuk beristirahat sebelum memulai aktivitas rutin.

Sejumlah pemudik yang ditemui mengungkapkan alasan mereka memilih untuk kembali lebih awal. Sahe, seorang warga Jakarta yang mudik ke Lampung Selatan, menyatakan bahwa keputusannya untuk kembali lebih cepat didasari oleh jadwal kerjanya yang mengharuskan ia sudah masuk pada hari Rabu. "Kemarin mudik ke Lampung Selatan, ke rumah mertua, ini sama anak istri. Besok (Rabu) itu sudah mulai masuk kerja, maklum kerja di swasta," ujarnya.

Perjalanan kembali Sahe menggunakan sepeda motor sempat terkendala oleh cuaca buruk. Hujan yang mengguyur memaksa ia dan keluarganya untuk berhenti beberapa kali. "Cuacanya dari kemarin kurang bersahabat, tadi di jalan hujan. Sempat berhenti beberapa kali sih," ungkapnya.

Meski demikian, Sahe mengaku bersyukur karena arus balik tahun ini relatif lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengelola arus mudik dan balik sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. "Iya tahun ini lengang, mungkin pemerintah sudah belajar dari tahun sebelumnya. Jadi nggak numpuk tahun ini," ujarnya.

Alasan berbeda diungkapkan oleh Ahmad, seorang pemudik yang kembali dari Tanggamus. Ia memilih untuk kembali lebih awal agar memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat sebelum kembali bekerja di Jakarta. "Saya kerjanya swasta di Jakarta, ini kemarin pulang ke rumah orang tua di Tanggamus, pulang sendirian. Pilih pulang ke Jakarta lebih awal biar ada waktu istirahat, karena Jumat itu aku mulai masuk kerja," katanya.

Data Arus Balik Bakauheni

Berdasarkan data yang dihimpun dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung, tercatat sebanyak 84.767 orang telah kembali ke Pulau Jawa hingga Rabu (2/4/2025). Jumlah ini terdiri dari:

• 8.621 pemudik pejalan kaki
• 76.147 pemudik yang menggunakan kendaraan

Data ini menunjukkan bahwa arus balik dari Sumatera ke Jawa sudah mulai meningkat dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Para pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mematuhi arahan dari petugas demi keselamatan bersama. Pemerintah juga terus berupaya untuk memastikan kelancaran arus balik dengan melakukan berbagai pengaturan dan koordinasi.

Antisipasi Puncak Arus Balik

Pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini. Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan, termasuk penambahan jadwal keberangkatan kapal ferry dan pengaturan lalu lintas di sekitar pelabuhan. Para pemudik juga diimbau untuk memanfaatkan informasi yang tersedia mengenai kondisi lalu lintas dan jadwal keberangkatan kapal agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman.