Terminal Kampung Rambutan Alami Lonjakan Penumpang Pasca-Lebaran

Jakarta - Di tengah berlangsungnya arus balik Lebaran 1446 H, sebuah fenomena menarik terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Alih-alih sepi, terminal ini justru mencatat peningkatan jumlah penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik.

Pada hari kedua Idul Fitri, Rabu (2 April 2025), aktivitas keberangkatan penumpang di terminal ini terlihat ramai. Ribuan warga memilih untuk mudik setelah merayakan Lebaran bersama keluarga di Jakarta dan sekitarnya. Fenomena ini mengindikasikan adanya pergeseran tren mudik, di mana sebagian masyarakat menunda perjalanan mereka hingga usai Lebaran.

Menurut Mulyono, Pengendali Terminal Bus Kampung Rambutan, hingga Rabu pagi tercatat sebanyak 2.550 penumpang berangkat menggunakan 406 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (3.862 penumpang dengan 510 bus), namun tetap mengindikasikan tingginya minat masyarakat untuk mudik pasca-Lebaran.

"Walaupun arus balik sudah mulai sejak kemarin, namun masih banyak warga yang mudik setelah Lebaran. Mungkin mereka liburnya setelah Lebaran ini dan tak ingin terkena macet di jalan," ujar Mulyono.

Sementara itu, untuk kedatangan, tercatat 2.703 penumpang tiba di Terminal Kampung Rambutan dengan menggunakan 159 bus. Jumlah ini juga lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat 3.081 penumpang dengan 168 bus.

Para penumpang yang tiba berasal dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Sementara itu, kedatangan bus dari wilayah Sumatera umumnya terjadi pada malam hari.

Mulyono juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas terminal jika mengalami kesulitan, seperti dalam proses penukaran tiket online atau pembelian tiket offline.

"Saya mendoakan agar pemudik bisa sampai dengan selamat sampai tujuan di kampung halaman," pungkasnya.

Fenomena peningkatan penumpang pasca-Lebaran ini mengindikasikan adanya perubahan pola mudik masyarakat. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi adalah jadwal libur yang berbeda, keinginan menghindari kemacetan parah saat puncak arus mudik, dan pertimbangan ekonomi.

Terminal Kampung Rambutan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, baik yang baru berangkat maupun yang tiba kembali di Jakarta. Dengan koordinasi yang baik antara petugas terminal, operator bus, dan instansi terkait, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.