Mengupas Tuntas Kode Model BMW: Panduan untuk Penggemar Otomotif

Bagi para penggemar otomotif, khususnya merek BMW, memahami kode model yang disematkan pada setiap kendaraan adalah sebuah keharusan. Kode-kode ini bukan sekadar deretan angka dan huruf acak, melainkan sebuah sistem penamaan yang terstruktur dan informatif, yang memberikan petunjuk penting mengenai seri, tipe bodi, teknologi mesin, dan sistem penggerak yang digunakan.

Dalam dunia otomotif yang terus berkembang, BMW telah lama dikenal dengan sistem penamaan modelnya yang unik dan terstruktur. Bagi sebagian orang, kombinasi angka dan huruf ini mungkin tampak membingungkan, tetapi sebenarnya, setiap elemen dalam kode tersebut memiliki makna tersendiri. Mari kita bedah satu per satu.

Membaca Seri BMW: Tingkat Kemewahan dan Performa

Angka pertama dalam kode model BMW biasanya mengindikasikan seri kendaraan tersebut. Secara umum, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula tingkat kemewahan, performa, dan teknologi yang ditawarkan.

• Seri 1 dan 2: Merupakan model entry-level BMW, menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan lincah.
• Seri 3 dan 4: Seri yang paling populer, menggabungkan keseimbangan antara kenyamanan, performa, dan gaya.
• Seri 5: Sedan eksekutif yang menawarkan kemewahan, teknologi canggih, dan performa yang mumpuni.
• Seri 7: Flagship sedan BMW, menawarkan tingkat kemewahan tertinggi, teknologi tercanggih, dan kenyamanan yang tak tertandingi.
• Seri 8: Coupe dan Gran Coupe yang memadukan kemewahan, performa tinggi, dan desain yang memukau.

Tipe Bodi: Coupe vs. Sedan

Secara tradisional, seri genap (2, 4, 6, dan 8) sering dikaitkan dengan model coupe yang lebih sporty dan bergaya. Sementara seri ganjil (1, 3, 5, dan 7) umumnya hadir dalam desain sedan yang lebih mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan. Namun, perlu dicatat bahwa BMW juga menawarkan varian Gran Coupe pada beberapa seri genap, yang menggabungkan gaya coupe dengan kepraktisan sedan.

X, M, i, dan Z: Keluarga BMW yang Beragam

Selain seri angka, BMW juga memiliki keluarga model lain dengan kode huruf yang berbeda:

• X Series: Jajaran SUV (Sport Utility Vehicle) BMW, mulai dari X1 yang kompak hingga X7 yang mewah.
• M Series: Model berperforma tinggi yang dikembangkan oleh divisi BMW M GmbH, menawarkan pengalaman berkendara yang sangat sporty dan adrenalin.
• i Series: Jajaran mobil listrik BMW, yang berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan teknologi ramah lingkungan.
• Z Series: Roadster BMW dengan atap terbuka, menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan penuh gaya.

Membongkar Kode Mesin: Lebih dari Sekadar Kapasitas

Dua angka setelah seri biasanya mengacu pada performa mesin. Dulu, angka-angka ini mewakili kapasitas mesin dalam liter. Namun, seiring perkembangan teknologi, BMW beralih menggunakan angka-angka ini untuk merepresentasikan output tenaga mesin dalam kilowatt (kW).

Memahami Kode Tambahan: Teknologi dan Sistem Penggerak

Huruf-huruf tambahan di akhir kode model BMW memberikan informasi lebih lanjut tentang teknologi mesin dan sistem penggerak yang digunakan:

• e atau eDrive: Menunjukkan bahwa kendaraan tersebut menggunakan teknologi hybrid, seperti plug-in hybrid (PHEV).
• i (setelah tiga angka): Menunjukkan bahwa kendaraan tersebut menggunakan mesin bensin dengan sistem injeksi.
• d: Menunjukkan bahwa kendaraan tersebut menggunakan mesin diesel.
• xDrive: Sistem penggerak semua roda (all-wheel-drive) BMW, memberikan traksi dan stabilitas yang optimal.
• sDrive: Sistem penggerak dua roda, biasanya roda belakang, yang umum ditemukan pada model X Series dan Z Series.

Dengan memahami kode-kode ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi model BMW dan mengetahui informasi penting tentang spesifikasi dan teknologi yang digunakan. Jadi, lain kali Anda melihat sebuah BMW di jalan, cobalah untuk memecahkan kode rahasianya dan kagumi kecerdasan di balik sistem penamaan yang terstruktur ini.

Daftar Istilah Penting

• PHEV: Plug-in Hybrid Electric Vehicle
• kW: Kilowatt
• SUV: Sport Utility Vehicle
• All-Wheel-Drive: Penggerak semua roda