Ayu Azhari Kenang Ray Sahetapy: Sosok Pemikir untuk Umat dan Bangsa
Kepergian aktor senior Ray Sahetapy pada Selasa, 1 April 2025, akibat stroke yang dideritanya selama dua tahun terakhir, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia perfilman Indonesia. Salah satu sahabat yang turut merasakan kehilangan mendalam adalah aktris Ayu Azhari. Ia bahkan menyempatkan diri melayat ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada dini hari, Rabu (2/4/2025).
Ayu Azhari, yang dikenal sebagai aktris senior dan juga seorang ibu dari enam anak, mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Ray Sahetapy. Dengan nada lirih, ia mendoakan agar almarhum Ray Sahetapy meninggal dalam keadaan husnul khatimah. "Mudah-mudahan semua baik dan husnul khatimah. Doa terbaik saya, saya bersaksi bahwa Mas Ray Sahetapy, almarhum orang baik sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, Ayu Azhari mengenang Ray Sahetapy sebagai sosok yang memiliki pemikiran besar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk kemajuan umat dan masyarakat luas. Ia merasa Indonesia kehilangan seorang tokoh yang memiliki gagasan konstruktif bagi bangsa. "Orang yang pemikirannya buat umat, buat masyarakat luas, Indonesia kehilangan semua," kata Ayu Azhari dengan nada sedih.
Ayu Azhari berharap agar akan ada generasi penerus yang dapat melanjutkan pemikiran-pemikiran Ray Sahetapy, terutama gagasan-gagasan mengenai negara dan bangsa. Ia menekankan pentingnya melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah ditanamkan oleh Ray Sahetapy demi kemajuan dan kedamaian Indonesia. "Mudah-mudahan orang yang punya pemikiran seperti Mas Ray dilanjutkan, diteruskan semua, kebaikan bangsa ini, mudah-mudahan kebaikan bangsa ini diteruskan, demi kebaikan bangsa ini mudah-mudahan membawa kedamaian, keberkahan untuk kita semua," pungkasnya.
Jenazah Ray Sahetapy rencananya akan dimakamkan pada Jumat, 4 April 2025, di TPU Tanah Kusir, setelah kedatangan putra sulungnya, Surya Sahetapy, dari Amerika Serikat. Kepergian aktor legendaris ini meninggalkan warisan karya dan pemikiran yang akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia. Ray Sahetapy bukan hanya seorang aktor, tetapi juga seorang intelektual dan pemikir yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 karena stroke.
- Ayu Azhari melayat ke rumah duka dan memberikan kesaksian tentang kebaikan Ray Sahetapy.
- Ayu Azhari mengenang Ray Sahetapy sebagai sosok pemikir untuk umat dan bangsa.
- Ayu Azhari berharap ada generasi penerus yang melanjutkan pemikiran Ray Sahetapy.
- Jenazah Ray Sahetapy akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada 4 April 2025.
Ray Sahetapy, yang wafat pada usia 68 tahun, dikenal sebagai aktor senior yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman dan masyarakat Indonesia.