Gubernur Pramono Anung Rayakan Lebaran di Kediri, Sambil Terus Memantau Jakarta
Gubernur Pramono Anung Rayakan Lebaran di Kediri, Sambil Terus Memantau Jakarta
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memanfaatkan momen Idul Fitri 1446 H untuk kembali ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur. Kunjungan singkat ini dilakukan di hari ketiga Lebaran, Rabu (02/04/2025), setelah sebelumnya menggelar open house di rumah dinasnya di Jakarta.
Momen Kebersamaan di Kediri
Kepulangan Pramono ke Kediri kali ini adalah untuk menghadiri acara siraman tujuh bulanan kehamilan keponakannya, Sita Pramana. Momen bahagia tersebut diabadikan dan dibagikan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Pramono mengungkapkan kerinduannya pada kampung halaman dan kebahagiaannya bisa hadir dalam acara penting keluarga.
"Ke Kediri, kota kelahiranku, sudah lama tidak kembali ke kampung halaman. Kembali kali ini untuk acara siraman tujuh bulan kehamilan Mbak Sita dengan suaminya Steve," tulis Pramono dalam keterangan fotonya.
Foto-foto yang diunggah menampilkan kebersamaan Pramono dan istrinya, Endang, serta keluarga besar. Terlihat pula prosesi siraman dengan nuansa tradisional Jawa yang kental. Sita, keponakan Pramono, bersama suaminya Steve, diketahui tinggal di Melbourne, Australia, namun tetap menjunjung tinggi adat ketimuran.
Pantau Jakarta dari Kediri
Meski berada di Kediri, Pramono Anung tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta. Staf Khusus Komunikasi Publik Gubernur Jakarta, Chico Hakim, menjelaskan bahwa Pramono terus memantau perkembangan Jakarta dari jauh.
"Walaupun berada di luar kota kan juga tetap memantau dan melaksanakan tugas sebagai gubernur juga Mas Pram," ujar Chico.
Chico menambahkan bahwa hal ini lazim dilakukan oleh para pejabat negara lainnya yang tetap menjalankan tugasnya meski tengah bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.
Open House dan Tren Penurunan Pendatang di Jakarta
Sebelum bertolak ke Kediri, Pramono Anung menggelar open house di rumah dinasnya pada hari pertama Lebaran. Acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan untuk masyarakat umum. Tamu yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, masyarakat umum, pengemudi ojek online, penyandang disabilitas, petugas PPSU, dan pedagang kecil. Bahkan tamu dari daerah sekitar Jakarta seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta mencatat adanya tren penurunan jumlah pendatang ke Jakarta dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2023, tercatat 259.318 orang pendatang, namun jumlah tersebut menurun drastis menjadi 16.207 orang pada tahun 2024. Pemprov Jakarta mengimbau agar warga Jakarta yang mudik tidak membawa serta kerabat ke Jakarta tanpa persiapan yang memadai.
Penurunan Jumlah Pemudik Lebaran 2025
Selain tren penurunan pendatang, jumlah pemudik Lebaran 2025 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menduga faktor ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 193,6 juta orang.
Pramono Anung, meskipun sedang bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, tetap menunjukkan komitmennya untuk memantau dan menjalankan tugas sebagai Gubernur Jakarta. Hal ini mencerminkan dedikasi seorang pemimpin yang selalu siap siaga melayani masyarakatnya.