Penantian Panjang Warga Redo Berakhir: PLN Percepat Realisasi Listrik Setelah Aspirasi Sampai ke Presiden Prabowo

MANGGARAI, NTT - Harapan warga Dusun Redo, Desa Redo, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menikmati penerangan listrik akhirnya menemui titik terang. Setelah menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, PT PLN (Persero) bergerak cepat untuk merealisasikan penyambungan listrik ke wilayah tersebut.

Permohonan warga kepada Presiden Prabowo didasari oleh kondisi infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun sejak tiga tahun lalu. Meskipun instalasi rumah dan meteran telah terpasang, aliran listrik tak kunjung mengalir, menyebabkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat.

Boni Jemaru, tokoh masyarakat Dusun Redo, mengungkapkan bahwa permohonan langsung kepada Presiden merupakan upaya terakhir warga untuk mendapatkan hak mereka atas akses listrik. "Kami ingin merasakan manfaat listrik seperti saudara-saudara kami di wilayah lain Indonesia. Kami berharap dengan menyampaikan langsung kepada Bapak Presiden, masalah ini bisa segera terselesaikan," ujarnya.

Aspirasi warga Redo rupanya sampai ke telinga pihak PLN. Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat, Dian Widiana Kuswara, memberikan tanggapan atas keluhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Dusun Redo sebenarnya telah masuk dalam perencanaan pengoperasian listrik pada tahun 2023.

"Namun, saat uji coba commissioning, terjadi kendala teknis berupa tegangan drop di bawah standar layanan. Kondisi ini mengharuskan kami melakukan investasi tambahan berupa penambahan gardu trafo dan jaringan tegangan menengah (JTM) untuk menstabilkan tegangan di lokasi," jelas Dian.

Kabar baiknya, pekerjaan penambahan gardu trafo dan JTM telah rampung sejak tahun lalu. Saat ini, PLN sedang memproses penjadwalan commissioning ulang. Sebelum proses tersebut dilakukan, PLN akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jaringan dan konstruksi aset untuk memastikan semuanya dalam kondisi optimal.

Rencana Tindak Lanjut dan Harapan Masyarakat

PLN juga akan memperbaiki tiang-tiang listrik yang dilaporkan miring. Dian Widiana Kuswara memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar perbaikan dan commissioning dapat berjalan lancar dalam dua minggu ke depan, sehingga warga Dusun Redo dapat segera menikmati listrik.

Berikut adalah poin-poin penting dari perkembangan terbaru ini:

• Aspirasi Warga: Warga Dusun Redo menyampaikan permohonan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait masalah listrik.
• Respon Cepat PLN: PLN UP3 Flores Bagian Barat menanggapi keluhan warga dan menjelaskan kendala teknis yang terjadi.
• Investasi Tambahan: PLN telah menyelesaikan penambahan gardu trafo dan JTM untuk mengatasi masalah tegangan drop.
• Penjadwalan Commissioning Ulang: PLN sedang memproses penjadwalan commissioning ulang setelah pemeriksaan dan perbaikan selesai.
• Harapan Masyarakat: Warga berharap dapat segera menikmati listrik dalam waktu dekat.

Dengan adanya respon cepat dari PLN dan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini, harapan warga Dusun Redo untuk mendapatkan akses listrik yang layak semakin mendekati kenyataan. Akses listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga membuka peluang untuk peningkatan kualitas hidup, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.

Dampak Positif Elektrifikasi Bagi Masyarakat Pedesaan

Elektrifikasi di wilayah pedesaan seperti Dusun Redo memiliki dampak positif yang signifikan. Selain memberikan penerangan, listrik juga memungkinkan penggunaan peralatan rumah tangga modern, akses informasi melalui internet, dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan demikian, elektrifikasi menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat pedesaan.

PLN diharapkan terus berkomitmen untuk mempercepat elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil dan terluar. Dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.