Jessica Iskandar Trauma: Rentetan Aksi Pencurian Hantui Lingkungan Terdekat

Artis Jessica Iskandar tengah dirundung kecemasan mendalam akibat serangkaian peristiwa pencurian yang terjadi di sekitarnya. Dalam beberapa hari terakhir, ia mengaku terus-menerus menerima kabar buruk terkait tindak kriminal tersebut. Puncaknya, seorang staf kepercayaannya justru terlibat dalam aksi pencurian, menambah beban psikologis yang ia rasakan.

Keresahan Jessica Iskandar bermula ketika ia membagikan pengalamannya melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga hari berturut-turut, ia mendengar kabar tentang berbagai aksi pencurian. Mulai dari ternak milik pengasuh anaknya yang hilang di kampung halaman, hingga upaya pencurian sepeda motor di lingkungan kos-kosan, serta percobaan pembobolan rumah di Bali. Unggahan tersebut mencerminkan kekhawatiran Jessica Iskandar terhadap keamanan lingkungan tempat tinggalnya.

"Ya memang kerja, bukan mencuri. Tiga hari berturut-turut, pertama empat kambing susterku dicuri orang di kampung. Kedua, ada orang mau curi motor penghuni kos-kosan. Ketiga, ada orang mau mencuri rumah di Bali. Hati-hati ya untuk semuanya dan bagi pencuri insyaf ya," tulis Jessica Iskandar dalam akun media sosialnya.

Saat menjadi bintang tamu di acara "Rumpi: No Secret" Trans TV, Jessica Iskandar mengakui bahwa rentetan kejadian tersebut membuatnya stres. Apalagi, aksi kriminal itu terjadi di lingkungan terdekatnya dan menimpa orang-orang yang ia kenal. Namun, peristiwa yang paling membuatnya terpukul adalah ketika salah seorang staf di rumahnya terbukti melakukan pencurian.

"Selain kambing, motor, sama rumah di Bali, ada staf aku di rumah mencuri juga. Jadi ya... lumayan (traumatis) karena aku dekat banget sama staf aku, kayak sudah aku anggap keluarga," ungkap Jessica Iskandar dalam video yang diunggah di kanal YouTube TransTV Official.

Istri Vincent Verhaag itu mengaku sangat kecewa dan tidak menyangka bahwa staf yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri itu tega melakukan tindakan pencurian. Peristiwa ini membuatnya merasa dikhianati dan memaksanya untuk mengambil tindakan tegas.

"Nggak nyangka kok dia mencuri. Sedih banget, jadi mau nggak mau kita keluarin karena itu kan toxic ya," ujarnya dengan nada sedih.

Aksi pencurian tersebut terungkap ketika asisten Jessica Iskandar kehilangan cincinnya enam bulan lalu. Setelah itu, asistennya kembali kehilangan cincin baru-baru ini. Merasa curiga, asisten Jessica Iskandar kemudian mencari cincin yang hilang di kamar staf yang bersangkutan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan cincin yang hilang enam bulan lalu itu tersembunyi di dalam gumpalan tisu di dalam tas staf tersebut.

"Jadi cincin asisten aku hilang sudah 6 bulan, terus nggak lama hilang lagi. Jadi dua yang hilang. Cari ke mana-mana nggak ketemu, akhirnya asisten aku cari ke kamar si orang ini, ternyata ada di gumpalan tisu di dalam tasnya. Itu cincin 6 bulan lalu. Ternyata, (cincin yang hilang) 6 bulan lalu dan yang kemarin itu semua dia yang ambil," cerita Jessica Iskandar.

Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa stafnya itu telah mengakui perbuatannya. Pengakuan tersebut semakin menambah kekecewaan yang ia rasakan. Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain.

Rangkuman Peristiwa:

  • Jessica Iskandar dilanda stres akibat rentetan kabar pencurian.
  • Kehilangan ternak milik pengasuh anak di kampung halaman.
  • Percobaan pencurian motor di lingkungan kos.
  • Percobaan pembobolan rumah di Bali.
  • Staf rumah tangga Jessica Iskandar terbukti mencuri cincin asisten.
  • Jessica Iskandar merasa kecewa dan menganggap stafnya sudah seperti keluarga.
  • Staf yang bersangkutan telah dipecat.
  • Jessica Iskandar berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga.