Libur Lebaran, Tol Balsam Alami Lonjakan Arus Lalu Lintas Lebih dari Dua Kali Lipat

markdown

Libur Lebaran, Tol Balsam Alami Lonjakan Arus Lalu Lintas Lebih dari Dua Kali Lipat

Arus lalu lintas di ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) mengalami lonjakan signifikan pada hari kedua Lebaran 2025. Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat peningkatan volume kendaraan yang melintas hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari normal. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dibandingkan ruas tol lain yang dikelola oleh JNT.

Lonjakan Terbesar di Tol Balsam

Menurut data yang dirilis JNT, sebanyak 20.962 kendaraan tercatat melintasi Tol Balsam pada Rabu, 2 April 2025. Angka ini melonjak 115 persen dibandingkan lalu lintas harian normal yang hanya berkisar 9.751 kendaraan. Kenaikan drastis ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan tol sebagai jalur utama perjalanan selama libur Lebaran.

Perbandingan dengan Ruas Tol Lain

Kendati Tol Balsam mencatat kenaikan tertinggi, ruas tol lain yang dikelola JNT juga mengalami peningkatan volume lalu lintas. Di Sumatera Utara, ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dilintasi 22.785 kendaraan, meningkat 54,4 persen dari kondisi normal. Sementara itu, Gerbang Tol Kualanamu mencatat 5.422 kendaraan dari arah bandara menuju Medan, naik 24,13 persen dari hari biasa.

Di Bali, ruas Tol Bali Mandara juga mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan. Sebanyak 50.659 kendaraan melintas di tol tersebut, naik 4 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Total Kendaraan Meningkat Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan, JNT mencatat total 173.536 kendaraan melintasi ruas-ruas tol yang dikelolanya pada hari kedua Lebaran. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,8 persen dibandingkan lalu lintas normal yang berjumlah 162.500 kendaraan.

Imbauan Menghadapi Arus Balik

Mengingat potensi peningkatan volume kendaraan saat arus balik, JNT mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri dengan baik. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

  • Memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
  • Mempersiapkan perbekalan yang cukup, termasuk makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan.
  • Mengisi penuh bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
  • Memeriksa tarif tol dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi.
  • Melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau gerai top up di rest area, dan menghindari top up di gerbang tol.
  • Memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat, menghindari waktu puncak arus balik.
  • Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
  • Memanfaatkan rest area secara bijak, maksimal 30 menit, dan menjaga kebersihan.
  • Memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area jika diperlukan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan tol.