Euforia Lebaran Usai, Warga Jakarta Padati GBK untuk Bakar Kalori
Jakarta, Indonesia - Suasana pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tampak berbeda dari hari biasanya. Ribuan warga tumpah ruah memadati area ring road stadion kebanggaan Indonesia tersebut. Bukan untuk menyaksikan pertandingan olahraga, melainkan untuk melakukan aktivitas fisik dan membakar kalori, Rabu (3/4/2025).
Momen libur Lebaran yang baru saja usai, menjadi alasan utama mengapa GBK diserbu warga. Setelah menikmati hidangan khas Lebaran yang kaya akan santan dan karbohidrat, seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan aneka kue kering, banyak warga merasa perlu untuk menyeimbangkan asupan kalori mereka.
"Iya, ini lagi usaha membakar dosa-dosa Lebaran," ujar Nasrul, seorang warga Mampang, Jakarta Selatan, sembari tertawa. Ia datang bersama istrinya, Ade, untuk berjalan santai mengelilingi GBK. Nasrul mengaku tak membatasi diri saat menyantap hidangan Lebaran. Baginya, momen tersebut adalah saat yang tepat untuk menikmati semua hidangan lezat yang tersaji.
"Kalau Lebaran, semua makanan enak harus dicoba. Nggak boleh ditahan-tahan. Makanya sekarang badan minta maaf dengan olahraga," imbuhnya.
Nasrul menambahkan bahwa ia sudah mulai berolahraga sejak kemarin di Taman Margasatwa Ragunan. Namun, hari ini ia memilih GBK karena suasana yang lebih ramai dan memotivasi.
"Kemarin sudah lari di Ragunan. Tapi di sini (GBK) lebih banyak orang, jadi suasananya lebih enak. Bawaannya jadi semangat terus untuk lari,"
Eca, seorang warga Klender, Jakarta Timur, juga memiliki alasan serupa. Ia datang ke GBK bersama adik dan temannya untuk berolahraga. Eca merasa bahwa suasana di GBK lebih memotivasinya untuk bergerak aktif.
"Sebenarnya sama saja sih lari di GBK atau di tempat lain. Tapi di GBK vibes-nya beda. Karena banyak orang, jadi lebih termotivasi," kata Eca.
Eca mengaku tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran. Namun, ia tetap berkomitmen untuk kembali berolahraga secara rutin.
"Betul, sekalian bakar lemak. Kebetulan kemarin nggak terlalu banyak makan santan. Lontong okelah, tapi santannya dikurangi. Tahun ini juga nggak bikin rendang, cuma kuah santan saja," jelasnya.
Eca menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan berolahraga, terutama seiring bertambahnya usia.
"Baru hari ini mulai olahraga lagi. Olahraga itu penting banget, apalagi umur sudah nggak muda lagi. Jadi harus di-maintenance," pungkasnya.
Pemandangan serupa juga terlihat di berbagai sudut GBK. Warga dari berbagai usia dan latar belakang tampak bersemangat melakukan aktivitas fisik, mulai dari berjalan kaki, jogging, bersepeda, hingga senam.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Momen libur Lebaran, yang identik dengan hidangan lezat, menjadi pengingat bagi banyak orang untuk kembali berolahraga dan menjaga pola makan sehat.
Berikut adalah beberapa tips untuk membakar kalori setelah Lebaran:
- Berolahraga secara teratur: Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Pilih aktivitas fisik yang Anda sukai: Dengan begitu, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukannya.
- Perhatikan pola makan: Batasi konsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur: Buah dan sayur kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
- Minum air putih yang cukup: Air putih membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat menjaga berat badan ideal dan tetap sehat setelah menikmati hidangan Lebaran.