Kota Malang, dikenal dengan keberagaman kulinernya, kembali menawarkan pengalaman bersantap yang unik di momen Lebaran. Di tengah dominasi hidangan tradisional seperti opor ayam dan rendang, Bakmi Chao Guo hadir sebagai alternatif yang menyegarkan dengan cita rasa oriental yang khas.

Kedai bakmi yang terletak di Jalan Mundu ini tetap buka selama Hari Raya Idul Fitri, memberikan kesempatan bagi warga Malang dan wisatawan untuk menikmati hidangan Tionghoa autentik. Eric Caesar Mochamad, pemilik Bakmi Chao Guo, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk mengakomodasi keinginan pelanggan yang mencari variasi rasa di tengah perayaan Lebaran.

"Kami ingin memberikan pilihan bagi konsumen yang ingin merasakan suasana Lebaran dengan sentuhan kuliner oriental, terutama bakmi," ujar Eric.

Tradisi Lebaran yang Tetap Bertahan

Keputusan Bakmi Chao Guo untuk tetap beroperasi saat Lebaran bukanlah hal baru. Sejak didirikan pada tahun 2022, kedai ini secara konsisten membuka pintunya bagi pelanggan saat Idul Fitri. Tradisi ini terbukti sukses menarik perhatian, dengan jumlah pengunjung yang justru lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa.

"Peminatnya tahun ini kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, pengunjung yang datang cenderung lebih banyak dibandingkan hari biasa," jelas Eric.

Inovasi Menu: Kolaborasi Cita Rasa

Meski tidak menawarkan promo khusus selama Lebaran, Bakmi Chao Guo tetap berinovasi dengan menghadirkan menu spesial hasil kolaborasi dengan Depot Dua Legenda, yaitu Bakmi Ayam Kungpao. Menu ini menawarkan pengalaman rasa yang baru dan unik bagi para pelanggan.

"Untuk promo khusus memang tidak ada, tetapi kami menawarkan menu spesial Bakmi Ayam Kungpao yang menghadirkan cita rasa baru," kata Eric.

Kenaikan Omzet yang Signifikan

Ramainya pengunjung selama Lebaran berdampak positif pada omzet Bakmi Chao Guo. Kedai ini mengalami peningkatan omzet yang cukup signifikan selama momen libur panjang.

"Kenaikan omzet berkisar antara 30-40 persen selama tiga hari terakhir," ungkap Eric.

Menjaga Autentisitas Rasa dengan Harga Terjangkau

Salah satu daya tarik utama Bakmi Chao Guo adalah komitmennya untuk mempertahankan cita rasa Tiongkok yang autentik. Eric menjelaskan bahwa kedai ini didirikan dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati kuliner khas Chinese tanpa menghilangkan keaslian rasanya.

"Kami mengonsep agar di kedai kami, masyarakat dapat menikmati kuliner khas Chinese dengan tetap mempertahankan cita rasa aslinya," jelas Eric.

Selain itu, Bakmi Chao Guo juga berupaya menawarkan harga yang terjangkau, terutama bagi mahasiswa yang merupakan populasi besar di Kota Malang. Dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu, Bakmi Chao Guo menjadi pilihan kuliner yang menarik bagi semua kalangan.

"Di kedai kami, yang utama adalah agar Bakmi Chao Guo dapat dinikmati semua kalangan masyarakat. Maka dari itu, harga juga sangat terjangkau. Terutama karena mahasiswa sangat banyak di Malang, itu juga menjadi salah satu sasaran kami," kata Eric.

Menu Andalan yang Wajib Dicoba

Bakmi Chao Guo menawarkan beragam menu khas oriental yang menggugah selera. Berikut beberapa menu andalan yang wajib dicoba:

• Bakmi Bebek Peking: Hidangan bakmi dengan daging bebek peking yang diolah dengan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan kaya rasa.
• Bakmi Ayam Merah: Bakmi dengan ayam merah khas Chinese yang dimarinasi dengan bumbu rahasia, memberikan sensasi rasa yang unik.
• Nasi Hainan: Nasi berbumbu khas Hainan yang disajikan dengan ayam rebus atau panggang, cocok bagi pecinta hidangan klasik oriental.
• Nasi Pedas Kulit Naga: Perpaduan nasi berbumbu dengan kulit ayam yang dimasak pedas, menciptakan sensasi gurih dan pedas yang menggugah selera.

Dengan nuansa kedai yang khas Tionghoa dan suasana yang nyaman, Bakmi Chao Guo menjadi destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Malang. Kedai ini menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan memuaskan, menggabungkan cita rasa oriental yang autentik dengan harga yang terjangkau.