Panduan Hemat: Berburu Oleh-Oleh Khas Solo dengan Budget Rp100 Ribu
Solo, kota budaya yang kaya akan tradisi dan kuliner, selalu menjadi magnet bagi para pelancong, terutama saat musim mudik tiba. Rasanya tak lengkap jika berkunjung ke kota ini tanpa membawa pulang buah tangan untuk keluarga dan kerabat. Namun, seringkali kekhawatiran akan biaya oleh-oleh yang mahal menjadi penghalang. Jangan khawatir, dengan Rp100 ribu di saku, Anda tetap bisa berburu oleh-oleh khas Solo yang lezat dan berkesan.
Berikut adalah panduan cerdas memilih oleh-oleh khas Solo yang ramah di kantong:
-
Teh Tubruk: Aroma Angkringan dalam Genggaman
Pasar Gedhe Solo adalah surga bagi para pencinta teh tubruk. Di sini, Anda bisa menemukan beragam merek teh lokal khas Jawa Tengah yang dikemas dalam paket-paket ekonomis. Dengan harga sekitar Rp10 ribuan per paket, Anda bisa mendapatkan 6-8 bungkus teh dengan berbagai varian seperti Teh Tjap Sintren, Teh Rakit, atau Teh Nyapu. Racik sendiri teh nasgitel (panas, legi, kentel) ala angkringan di rumah dan nikmati kehangatan Solo dalam setiap tegukan.
-
Serabi Notosuman Ny. Lidia: Kelezatan Legendaris Sejak 1923
Serabi Notosuman Ny. Lidia adalah ikon kuliner Solo yang tak lekang oleh waktu. Sejak 1923, serabi ini telah memikat lidah para penikmatnya dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang khas. Meskipun hanya bertahan 24 jam pada suhu ruang karena tanpa bahan pengawet, serabi ini tetap menjadi buruan para wisatawan. Satu kotak berisi 10 buah serabi dibanderol dengan harga Rp28 ribu - Rp30 ribu, sangat cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh yang akan langsung disantap bersama keluarga.
-
Wedang Uwuh: Kehangatan Rempah untuk Kesehatan
Selain teh tubruk, Pasar Gedhe Solo juga menawarkan wedang uwuh siap seduh. Minuman tradisional Jawa ini kaya akan rempah-rempah seperti kayu secang, cengkeh, pala, serai, kapulaga, dan kayu manis. Wedang uwuh dikenal akan khasiatnya yang menyehatkan dan memberikan kehangatan. Dengan harga sekitar Rp10 ribuan per paket, Anda bisa membawa pulang kehangatan dan kesehatan khas Solo.
-
Intip Nasi: Kerak Nasi yang Bikin Nagih
Intip nasi atau kerak nasi adalah camilan renyah yang terbuat dari sisa nasi yang dikeringkan dan digoreng. Camilan ini sangat populer di Solo dan menjadi oleh-oleh favorit karena harganya yang ekonomis. Anda bisa menemukan intip nasi dengan berbagai ukuran di toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Intip Cap Kendil adalah salah satu merek yang paling populer, dengan harga sekitar Rp15 ribu - Rp25 ribu per buah.
-
Ampyang: Manis Gurih dalam Setiap Gigitan
Ampyang adalah camilan tradisional yang terbuat dari kacang tanah yang dibalut dengan gula Jawa leleh. Rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang renyah membuat ampyang menjadi oleh-oleh yang digemari. Ampyang Bu Mikem adalah salah satu merek yang terkenal di Solo sejak 1980-an. Anda bisa menemukan ampyang Bu Mikem di berbagai toko oleh-oleh dan pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp5 ribu - Rp35 ribu.
Dengan perencanaan yang matang dan sedikit kreativitas, Anda bisa membawa pulang beragam oleh-oleh khas Solo yang lezat dan berkesan tanpa harus menguras dompet. Selamat berburu oleh-oleh!