Indonesia Ulurkan Tangan: Bantuan Kemanusiaan Tahap Lanjutan Dikirim ke Myanmar Pasca-Gempa

Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Lanjutan ke Myanmar Pasca-Gempa

Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap para korban gempa bumi di Myanmar, Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan secara bertahap. Pengiriman bantuan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, merupakan respons cepat atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu meringankan beban masyarakat Myanmar yang terdampak bencana.

Rincian Bantuan yang Dikirimkan

Bantuan yang dikirimkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari tim personel terlatih, peralatan pendukung, hingga logistik. Secara rinci, bantuan tersebut meliputi:

  • Personel: Sebanyak 157 personel yang terdiri dari tim SAR, tenaga medis, dan relawan kemanusiaan.
  • Alat dan Perlengkapan: Dua unit truk Basarnas, peralatan Basarnas, tiga ekor anjing pelacak K9, 37 set tenda pengungsi, dua unit genset, 1.000 sarung, 100 baju BNPB, 600 lembar selimut, dan peralatan EMT.
  • Logistik: Biskuit protein (1.300 paket), makanan siap saji (500 paket), susu protein, sosis siap saji, minyak goreng (18.2 ton), obat-obatan dan peralatan kesehatan (13,3 ton), tenda, genset, alat kebersihan, sarung, selimut, terpal, body bag, kornet sapi, rendang sapi, air mineral, selimut, handuk, terpal, P3K, lampu LED, kantong tidur, peralatan kebersihan, popok bayi, biskuit protein, makanan siap saji, baju, selimut, kasur, meja, jaket, matras, tenda, toilet portabel, lampu solar panel, dan peralatan dapur.

Bantuan logistik yang dikirim pada tahap ini mencapai berat total 124,7 ton dengan nilai mencapai 1,26 juta Dolar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp 20,8 miliar. Bantuan ini berasal dari berbagai kementerian/lembaga dan organisasi kemanusiaan, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Baznas, PMI, Rumah Zakat, Artha Graha Peduli, Human Initiative, Maguwo Sakti, dan BNPB. Kontribusi dari berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya kemanusiaan Indonesia.

Tahapan Pengiriman dan Koordinasi

Pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap sejak 31 Maret 2025. Tahap pertama melibatkan pengiriman 10 personel, disusul dengan 82 personel pada 1 April 2025, dan 65 personel pada 3 April 2025. Koordinasi yang baik antar lembaga terkait memastikan bantuan dapat disalurkan secara efektif dan efisien kepada para korban gempa di Myanmar.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara sahabat yang mengalami musibah. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh masyarakat Myanmar, terutama obat-obatan dan alat kesehatan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan penderitaan para korban gempa dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.

Daftar Lengkap Bantuan yang Dikirimkan

Berikut adalah daftar lengkap bantuan yang dikirimkan Indonesia ke Myanmar sejak 31 Maret 2025:

  • Personel: 157 orang (tim SAR, tenaga medis, relawan)
  • Alat dan Perlengkapan:
    • 2 unit truk Basarnas
    • Peralatan Basarnas
    • 3 ekor anjing pelacak (K9)
    • 37 set tenda pengungsi
    • 2 unit genset
    • 1.000 sarung
    • 100 baju BNPB
    • 600 lembar selimut
    • Peralatan EMT
  • Logistik:
    • Biskuit protein: 1.300 paket
    • Makanan siap saji: 500 paket
    • Susu protein: 18.2 ton
    • Sosis siap saji
    • Minyak goreng: 13.3 ton
    • Obat-obatan dan peralatan kesehatan
    • Tenda: 19.5 ton
    • Genset
    • Alat kebersihan
    • Sarung
    • Selimut
    • Terpal: 4,1 ton
    • Body bag
    • Kornet sapi: 5 ton
    • Rendang sapi
    • Air mineral: 4,5 ton
    • Selimut
    • Handuk
    • Terpal
    • P3K
    • Lampu LED
    • Kantong tidur
    • Peralatan kebersihan: 200 kilogram
    • Popok bayi: 200 kilogram
    • Biskuit protein: 59,4 ton
    • Makanan siap saji
    • Baju
    • Selimut
    • Kasur
    • Meja
    • Jaket
    • Matras
    • Tenda
    • Toilet portabel
    • Lampu solar panel
    • Peralatan dapur

Indonesia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membantu meringankan beban para korban gempa di Myanmar, serta mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.